KORSUM.ID–Pembangunan Gedung Creative Center (GCC) di Kabupaten Sumedang bertujuan untuk mewadahi kegiatan kreatifitas para komunitas kreatif. Saat ini, pembangunan GCC tersebut baru mencapai 57%, pada pembangunan tahap pertama dengan anggaran Rp.12 milyar lebih sumber anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, hanya sampai struktur bangunan.
Pembangunan GCC tersebut sesuai dengan papan proyek yang terpampang dikerjakan oleh PT.Torus Jaya dengan anggaran Rp.12.497.690.000,- nomor kontrak:02/SP/PPK/GED-CREATIVECENTRE/2020 dan waktu pelaksanaan seratus dua puluh enam hari kalender untuk pembangunan GCC tahap pertama.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Sumedang H. Gungun Ahmad Nugraha mengatakan pembangunan GCC itu untuk tahap pertama bahwa hanya sampai tahap struktur bangunannya saja, yang mana untuk penyelesain pembangunanya nanti ditahun 2021.
“Bagian terbesar dari struktur tersebut adalah bagian bajanya, kemudian lantainya dan dinding menggunakan bata hebel, jadi secara total progresnya itu diakhir kontrak pada tanggal 20 Desember 2020 akan selesai. Untuk saat ini memang strukturnya itu baru tiang pancang saja, belum sampai kepada arsiteknya, jadi bangunannya tersebut akan dibungkus dengan ACP,”ungkap Kadis H. Gungun saat diwawancarai Rabu (18/11/2020) diruang kerjanya.
Ia mengatakan, mungkin banyak orang yang bertaya-tanya, bahwa pembangunan GCC waktu yang terus berjalan pengerjaannya baru pemasangan tiang-tiang pancang, pengerjaan tiang pancang ini yang memang harus benar-benar dalam galiannya, karena tiang pancang dari baja satu pemasangannya saja memakan waktu.
“Progres pengerjaan saat ini baru mencapai 57%, matrial terbanyak itu dari tiang baja yang masih ada yang belum terpasang, kalau matrial bajanya tersebut sudah terpasang pengerjaan bisa mendongkrak progresnya jadi 70%, jadi yang 30% tinggal pengerjaan lantai cor dengan readymix, pemasangan dinding bata hebel,” tandasnya. H. Gungun menegaskan, jadi untuk tahap pembangunan GCC tersebut baru tahap pertama hanya sampai struktur bangunanya saja, untuk tahap kedua di tahun 2021 nanti akan kembali dibangun untuk tahap kedua pembangunan arsitekturnya dengan anggaran lima belas milyar.