SUMEDANG, KORSUM.ID – Dalam upaya meningkatkan efektivitas Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) di Kabupaten Sumedang, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Hj Tuti Ruswati, memimpin Rapat Evaluasi secara zoom meeting pada Rabu, 13 Maret 2024. Dari hasil evaluasi tersebut, ditemukan beberapa kendala teknis dalam implementasi PTMGRMD.
Kendala Teknis Implementasi PTMGRMD
Pj Sekda Tuti menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang muncul di lapangan. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah turunnya masing-masing kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke lapangan pada hari Senin mendatang untuk mengawasi binaan mereka di tiap kecamatan. Hal ini diharapkan dapat memastikan kelancaran pelaksanaan program dan penyelesaian kendala-kendala yang dihadapi.
Persiapan Posko KKN Tematik
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Pemda Kabupaten Sumedang adalah dengan menyiapkan Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang representatif bagi para mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang seringkali dihadapi oleh mahasiswa, seperti kesulitan mencari tempat tinggal dan kurangnya layanan kesehatan yang memadai.
Pj Sekda Tuti mengungkapkan bahwa Pemda Kabupaten Sumedang akan menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan serius. Dengan adanya Posko KKN yang representatif, diharapkan para mahasiswa dapat lebih nyaman dan terbantu dalam menjalankan kegiatan KKN mereka. Selain itu, pihaknya juga akan memastikan adanya layanan kesehatan yang memadai bagi para peserta KKN.
Kolaborasi dalam Pelaksanaan KKN Tematik
KKN Tematik merupakan sebuah kolaborasi antara Pemda Kabupaten Sumedang dengan perguruan tinggi, dunia usaha, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pemerintah desa. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai program yang tersedia.
Dalam pelaksanaan KKN Tematik, terdapat lima indikator yang menjadi fokus utama, yaitu:
1. Membantu Menangani Kemiskinan: Melalui berbagai program dan kegiatan, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di masyarakat desa.
2. Mencegah Stunting Baru: Stunting merupakan masalah serius yang perlu ditangani secara komprehensif. Dengan adanya program KKN Tematik, diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus stunting baru di wilayah tersebut.
3. Meningkatkan Daya Saing Desa dengan One Village One Product : Konsep One Village One Product (OVOP) telah terbukti efektif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Melalui KKN Tematik, diharapkan dapat mengembangkan produk unggulan dari setiap desa untuk meningkatkan daya saingnya.
4. Mendorong Inovasi di Desa dengan Program One Village One Innovation: Inovasi merupakan kunci dalam memajukan pembangunan di tingkat desa. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat desa dapat lebih kreatif dalam menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi pembangunan desa.
5. Meningkatkan Status Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) : Puskesos memiliki peran penting dalam menyediakan pelayanan kesehatan dan sosial bagi masyarakat. Melalui KKN Tematik, diharapkan dapat meningkatkan status dan pelayanan Puskesos agar lebih optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat desa.
Dengan adanya komitmen dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak terkait, diharapkan pelaksanaan KKN Tematik di Kabupaten Sumedang dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Pemda Kabupaten Sumedang akan terus berupaya untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan program ini demi tercapainya tujuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Jadi, dari evaluasi yang dilakukan oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, terlihat bahwa Pemda Kabupaten Sumedang serius dalam menghadapi kendala teknis implementasi PTMGRMD. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah turunnya masing-masing kepala OPD ke lapangan untuk mengawasi binaan mereka di tiap kecamatan. Selain itu, untuk mengatasi permasalahan tempat tinggal dan layanan kesehatan bagi para mahasiswa yang menjalankan KKN, Pemda Kabupaten Sumedang akan menyiapkan Posko KKN yang representatif.
Kolaborasi antara Pemda Kabupaten Sumedang dengan perguruan tinggi, dunia usaha, BUMD, dan pemerintah desa dalam pelaksanaan KKN Tematik menjadi landasan yang kuat untuk mencapai tujuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan lima indikator utama yang dijadikan fokus dalam pelaksanaan program ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan signifikan bagi masyarakat desa.
Tindak Lanjut dan Harapan
Pemda Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk terus mengatasi kendala-kendala yang muncul dalam implementasi PTMGRMD dan memastikan kelancaran pelaksanaan program KKN Tematik. Harapan kedepannya adalah terwujudnya masyarakat desa yang lebih sejahtera dan mandiri melalui kolaborasi yang solid antara semua pihak terkait.
Dengan demikian, upaya yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Sumedang dalam membantu persiapan Posko KKN Tematik dan melaksanakan program tersebut merupakan langkah konkret dalam mencapai visi pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat desa.