Pengakuan Lengkap Yana, Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang

Sumedang, KORSUM – Yana Supriyatna (40) warga Dusun Babakan Regol Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan, Pria yang sempat viral karena dinyatakan hilang secara misterius di Cadas Pangeran tampak berjalan menunduk ketika memasuki Aula Tribata Polres Sumedang, Senin (22/11/2021).

Tidak sendirian, hari ini Yana berjalan bersama Istrinya Kurniasih yang diapit sejumlah anggota polisi, untuk menghadiri jumpa pers yang digelar Polres Sumedang.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Polisi Erdi Adrimulan Chaniago menyampaikan detail kasus, kronologi hingga menetapkan Yana sebagai tersangka, atas skenarionya, yaitu dengan sengaja mengirimkan pesan kepada Istri, keluarga dan rekan kerjanya jika dirinya telah dicelakai di wilayah Cadas Pangeran.

“Jadi karena Yana mempunyai banyak permasalahan dilingkungan keluarga dan di tempat kerjanya yang berkaitan dengan masalah keuangan. Membuat Saudara Yana menyusun rencana untuk melarikan diri dari semua masalahnya dengan membuat skenario atau drama seolah-olah dirinya telah dilukai dan dibuang di Jurang Cadas Pangeran,” kata Erdi.

Atas perbuatannya itu, Yana akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 14 ayat (2) UU RI No. 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dihukum dengan penjara setinggi-tingginya 3 (tiga) tahun.

“Yana tidak dilakukan Penahanan mengingat ancaman hukuman yang dikenakan kurang dari 3 tahun penjara dan bukan merupakan Pasal pengecualian,” ujar Erdi.

Pada kesempatan itu, Yana menyampaikan permohonan maafnya secara langsung di depan forum, yang dihadiri oleh puluhan awak media.

Sambil terus menundukkan kepalanya dan tangis, akhirnya Yana pun mulai permintaan maafnya didampingi istrinya yang berdiri berdampingan.

Berikut isi permintaan maaf yang disampaikan Yana.

“Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Saya Yana Supriatna, sebelumnya dengan adanya pemberitaan yang viral di media yang menjadi masalah dan membuat gaduh dan meresahkan masyarakat,” ujar Yana.

Yana kemudian melanjutkan dengan menyampaikan penjelasan seputar kejadian dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang telah melakukan pencarian sejak kali pertama ia dilaporkan hilang di Cadas Pangeran.

“Saya saat itu mengirim pesan kepada istri saya bahwa saat itu saya menjadi korban kejahatan, dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada aparat keamanan, TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Satpol PP, keluarga, masyarakat umum lainnya yang telah melakukan pencarian sejak saya menghilang. Saya tidak menyangka aparatur pemerintah demikian seriusnya merespons kabar buruk saya, yang menjadi korban kekerasan di Cadas Pangeran,” tutur Pria yang kerja di Kantor Notaris di wilayah Sumedang ini.

Dalam pernyataannya ini, Yana membantah isu mistis yang ada di Cadas Pangeran dan kabar bohong yang menyatakan dirinya memiliki istri kedua.

“Semua isu-isu yang berkembang saat saya menghilang itu sama sekali tidak benar,” ungkap Yana.

Yana juga mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkannya.

“Kejadian yang sebenarnya, saya awalnya berniat menghilang. Tetapi saya teringat dengan anak dan istri saya. Saya juga berniat menghilang seolah-olah saya sebagai korban. Hal itu saya lakukan karena saya ingin terbebas dari sejumlah permasalahan saya.

“Sekali lagi, saya atas nama Yana Supriatna dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat luas dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.”

“Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan tanpa ada paksaaan dari pihak manapun.” kata Yana menuturkan.

Selain Yana, pada kesempatan itu juga, sang istri Kurniasih juga menyampaikan permohonan maaf dan mengaku tidak mengetahui jika yang telah dilakukan suaminya ini merupakan kebohongan.

“Di mata hukum Yana tentunya bersalah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ini secara hukum pula,” ujar Kurniasih.