Hukum  

Pengamanan Malam Tahun Baru, Polisi Diminta Humanis Namun tegas

Sumedang, KORSUM – Personil Polisi yang terlibat dalam pengamanan pergantian malam tahun baru di Sumedang, diminta menjalankan tugasnya dengan humanis namun tegas.

Demikian disampaikan Kapolres Sumedang AKBP. Eko Prasetyo Robbyanto, saat memimpin Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Malam Pergantian Tahun Dari Tahun 2020 Ke Tahun 202, di Lapangan Apel Mako Polres Sumedang Jl. Prabu Gajah Agung No. 07 Kel. Situ Kec. Sumedang Utara, Kamis (31/12).

Menurutnya, Apel Gelar Pasukan Pengamanan Malam Pergantian Tahun dari Tahun 2020 ke Tahun 2021 di wilayah Kab. Sumedang ini, merupakan tahap awal kesiapan kita menjelang pelaksanaan pengamanan serta penyampaian seluruh kebijakan pimpinan TNI Polri.

“Pengamanan pergantian tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana sekarang ini kita dituntut untuk bekerja keras agar tidak ada kerumunan sesuai dengan kebijakan Bupati Sumedang tidak ada perayaan malam tahun baru,” ujarnya.

Selain itu, sambung Kapolres, agar seluruh personil dapat memantau perkembangan situasi secara cermat dan berikan informasi kepada Pimpinan.

Kemudian, seluruh personil dapat melaksanakan tugas dengan profesional, ikhlas, serta hindari perbuatan yang dapat menurunkan citra TNI-Polri. Dan tetap sadar kamera dan terapkan protokol kesehatan.

“Laksanakan pengaturan arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan. Bagi personil pengamanan tertutup agar cermati situasi dan menjadi buddy sistem bagi personil pengamanan terbuka,” tegasnya.

Kapolres menambahkan, agar terus meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kab. Sumedang, serta tingkatkan kewaspadaan tinggi untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca pembubaran Organisasi Masyarakat Front Pembela Islam (FPI).

“Semoga apa yang dilakukan oleh seluruh personil pengamanan pergantian malam tahun baru menjadi amal ibadah dan selalu dalam lindungan allah SWT,” tandasnya.

Sementara itu, Dandim 0610 Sumedang LETKOL INF Zaenal Mustofa mengatakan, apel ini dilaksanakan sebagai kesiapan kita dalam melakukan pengamanan dimana kesiapan merupakan kunci keberhasilan.

“Kebijakan Bupati Sumedang adanya larangan perayaan malam tahun baru, sehingga tempat-tempat wisata ditutup. Namun dengan kehadiran aparat TNI-Polri pada saat pergatian tahun akan menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat. Semoga kita semua dijauhkan dari segala kesalahan, marabahaya dan fitnah,” ujarnya.

Dandim menambahkan, Apel gabungan ini juga dilaksankan dalam rangka kesiapan seluruh personil berikut sarana dan prasarana pengamanan malam pergantian tahun baru. Serta sebagai bentuk sinergiatas TNI Polri dan Pemerintah Kab. Sumedang guna mencegah penyebaran Covid-19.