Penggantian Struktur Fraksi Golkar, Dinilai Tak Tempuh Mekanisme Partai

Sumedang, KORSUM – DPD Partai Golkar Sumedang, mengganti struktur Fraksi Golkar di DPRD Sumedang dan Alat Kelengkapan DPRD lainnya.

Dimana, jabatan Ketua Fraksi Golkar yang awalnya dipegang oleh H. Deden Yayan Rusyanto kini digantikan oleh Aep Tirtamaya, sedangkan Sekertaris Fraksi dan Badan Anggaran (Banggar) yang awalnya dijabat oleh Asep Kurnia digantikan oleh Edi Askari.

Informasi terkait perubahan struktur Fraksi di DPRD Sumedang tersebut dibenarkan oleh H. Deden Yayan Rusyanto.

Menurutnya, perubahan struktur Fraksi di DPRD itu merupakan hal yang wajar terjadi di Partai Golkar. Hanya saja, dirinya menyayangkan karena terkesan ujung – ujug, tanpa ada komunikasi terlebih dahulu.

Idealnya, jika terjadi perubahan didalam organisasi itu harus ada rapat atau musyawarah terlebih dahulu.

“Saya tentunya, akan legowo menerima keputusan yang sudah diambil oleh Partai. Namun, sangat disayangkan saja kalau tiba-tiba diganti tanpa ada komunikasi terlebih dahulu,” katanya saat dikonfirmasi KORSUM, melalui sambungan teleponnya, Sabtu (24/10).

Terjadinya perubahan struktur di Partai Golkar tanpa dilakukan mekanisme dan sistem kepartaian, sambung H. Deden, dikawatirkan akan berdampak terhadap situasi di internal partai sendiri. Karena bisa membuat Partai Golkar semakin kecil.

“Intinya, saya menyayangkan saja ketika mekanisme dan sistem Partai Golkar tidak dipakai. Seperti kemarin ada Muscam (Musyawarah Kecamatan) pemilihan ketua Pengurus Kecamatan (PK) Sumedang Utara, saya sebagai Plt ketua PK tidak tahu dan tidak diundang. Hal seperti ini, yang bisa menjadi Golkar Sumedang semakin kecil dan ditinggalkan oleh kader-kader partai,” tandasnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Asep Kurnia mengatakan, dengan adanya perubahan struktur Fraksi Golkar dan Banggar tersebut. Dirinya mengaku, selama setahun menjadi Sekretaris Fraksi dan Anggota Banggar sudah mendapatkan pengalaman yang berharga.

Sehingga dengan digantikannya posisi dirinya sebagai sekertaris Fraksi. Asep Kurnia mengaku dirinya akan fokus sebagai ketua Komisi I dan fokus dinpartai sebagai wakil ketua Badan pemenangan pemilu partai golkar,

“Fraksi golkar kedepan diharapkan terus memperjuangkan terkait nasib Honorer, Masalah Bantuan Sosial (Sosial) dan bantuan UMKM yang masih tersendat dan kesejahteraan perangkat desa”, ujarnya.

Adapun terkait pergantian posisi dari Banggar menjadi anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapperda). Asep mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan perpindahan tersebut. Terlebih posisi tersebut sudah sesuai dengan kompetensinya.

Asep menambahkan, kalau dirinya akan fokus mengawal Perda Strategis yang sedang di bahas dan juga ditugaskan partai untuk bersama dengan yang lainnya mewujudkan Perda Kawasan Perkotaan Jatinangor.

Disinggung terkait pegantiannya apakah sudah sesuai prosedur. Pria yang akrab disapa Akur itu hanya menjawab singkat “Tanya saja ke pimpinan partai dan pimpinan DPRD,” ujarnya.

Hingga berita ini, diterbitkan, KORSUM belum mendapatkan jawaban dari Ketua DPD Partai Golkar Sumedang, Jafar Sidik, karena ketika dikonfirmasi melalui Aplikasi WhatsApp-nya tidak memberikan jawaban.