Pengunjung Pasar Turun 40 Persen, Diskoperindag Siapkan Pasar Rakyat Online

Wowo Sutisna, Kepala Diskoperindag Kabupaten Sumedang

Sumedang, KORSUM – Sejak mewabahnya virus Corona atau Corona Virus Disease (Covid-19), jumlah pengunjung Pasar turun drastis hingga 30 persen. Untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumedang menyiapkan strategi untuk memudahkan para pembeli dengan Pasar Rakyat Online.

Kepala Diskoperindag Kabupaten Sumedang, Wowo Sutisna mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata sekaligus mensosialisasikan rencana Pasar Rakyat Online tersebut kepada warga pasar.

Strategi itu dilakukan, untuk memudahkan para pembeli dan juga warga pasar dalam penjualannya, ditengah mewabahnya Covid-19.

“Mudah-mudahan minggu ini Pasar Rakyat Online ini bisa mulai beroperasi,” ujarnya saat dikonfirmasi KORSUM, di ruang kerjanya, Senin (6/4).

Adapun rencananya untuk pasar rakyat online ini, sambung Wowo, untuk sementara difokuskan di Wilayah Kota terlebih dahulu dan jika banyak peminatnya kemungkinan akan dikembangkan dibeberapa pasar lainnya. Seperti Pasar Tanjungsari, Cimanggung dan juga Wado.

Baca Juga : Pengunjung Pasar Konvensional Turun Drastis

“Jadi ini, bukan pemda yang membuat aplikasi. Tetapi nanti pembeli berhubungan langsung dengan penjualannya. Dan untuk jasa pengantarnya bisa bekerjasama dengan para tukang ojeg. Sama saja dengan sistem jual beli online lainnya,” terang Wowo.

Sementara itu, tambah Wowo, untuk memudahkan masyarakat dalam hal pembelian. Pihaknya akan membuat Pamflet ataupun Baliho yang mencantumkan nomor kontak para pedagang yang berada di Pasar.

“Nanti di pamflet itu jelas, nomor kontak pedagang. Baik yang menjual sayuran, Ikan ataupun pedagang Ayam dan Daging. Nanti kalau mau membeli langsung berhubungan dengan penjualannya. Insyaallah minggu ini Pasar Rakyat Online ini bisa mulai beroperasi,” kata Wowo.

Selain itu dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19 ini, imbuh Wowo, pihaknya juga sudah menyiapkan Hand Sanitizer disetiap pintu masuk pasar.

“Sejauh ini, baru hand sanitizer dan tempat cuci tangan saja. Kedepannya mudah-mudahan kita bisa menyiapkan masker bagi para pengunjung pasar,” tandasnya.

Baca Juga : Apa Saja Yang Perlu Diketahui Tentang Virus Corona Untuk Melindungi Anda dan Keluarga