Penyelenggaraan Pemilu Terdampak Banjir: TPS Dipindahkan ke Sekolah dan Tantangan di Rumah Sakit

SUMEDANG, KORSUM.ID – Akibat dampak banjir dari Sungai Cipelang, Ujungjaya, dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Dusun Leuwi Awi, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya dipindahkan ke sebuah gedung sekolah terdekat.

“Ada dua TPS yang dipindahkan ke sekolah di sana, dan alhamdulillah prosesnya berjalan lancar. Kami masih menunggu tingkat partisipasi,” kata Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman saat mengikuti rapat Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 bersama Pj. Gubernur Jawa Barat, hari Rabu (14/2/2024).

Pj. Bupati Herman melaporkan bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Sumedang sebanyak 896.508 orang dengan 3.657 TPS.

“Tingkat partisipasi lima tahun yang lalu sekitar 83 persen dan target progresif Pemilu tahun ini adalah 90 persen. Setidaknya minimal 85 persen, namun secara umum Pemilu di Kabupaten Sumedang berjalan lancar,” katanya.

Herman juga menyampaikan bahwa menurut pantauan di Rumah Sakit Umum, terdapat 144 pasien.

“Namun sesuai ketentuan KPU, tidak diperkenankan membangun TPS di Rumah Sakit. Kami terus berupaya mencari solusi yang baik,” ujarnya.

Hingga saat ini, dari 144 pasien hanya 10 pasien yang memungkinkan TPS-nya datang ke Rumah Sakit.

“Itupun hanya pasien di wilayah Sumedang Utara dan Sumedang Selatan. Untuk pasien di wilayah terpencil, tidak dimungkinkan ada TPS keliling,” tambah Pj. Bupati Herman.

Pemerintah daerah telah berusaha maksimal untuk mendorong 144 pasien tersebut menyalurkan aspirasinya.

“Kami mendapat umpan balik tersebut dari lapangan,” katanya.

Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan bahwa terdapat beberapa permasalahan di Rumah Sakit yang tampaknya tidak terfasilitasi dengan baik. Oleh karena itu, pihaknya akan segera mengkoordinasikan pencarian solusi dengan KPU Provinsi.

“Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi, terdapat 52.000 tempat tidur di Rumah Sakit. Kami akan mencari solusi dengan KPU Provinsi agar kejadian seperti ini tidak terulang pada Pemilu mendatang,” ucapnya.