Desa  

Sumedang Cetak Sejarah sebagai Tuan Rumah Hari Desa Nasional Pertama

Hari Desa Nasional
Sekda Sumedang Tuti Ruswati bersama Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo saat meninjau kesiapan lokasi di Desa Cibereum Kulon, Minggu (5/1/2025)

Sumedang, 5 Januari 2024 – Sekretaris Daerah (Sekda) Tuti Ruswati menegaskan bahwa Peringatan Hari Desa Nasional perdana yang akan digelar pada 15 Januari 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, merupakan momen bersejarah bagi Kabupaten Sumedang.

Hal ini disampaikan Tuti saat mendampingi Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad P. Bolombo, dalam peninjauan lokasi acara di Desa Cibereum Kulon, Minggu (5/1/2025).

“Menjadi tuan rumah untuk Hari Desa Nasional pertama di Indonesia tentu menjadi pencapaian penting bagi Sumedang,” ujar Tuti dengan penuh antusias.

Tuti juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menyukseskan perhelatan ini.

“Kita harus mulai membangun koordinasi sejak sekarang dengan membentuk panitia yang solid. Kolaborasi antara pemerintah pusat, kementerian, dan instansi terkait sangat diperlukan, mengingat waktu yang tersisa hanya sekitar satu minggu,” tambahnya.

Di sisi lain, Dirjen La Ode Ahmad P. Bolombo menjelaskan bahwa Sumedang dipilih sebagai lokasi peringatan ini karena berbagai prestasi yang diraih, terutama oleh desa-desa di wilayah tersebut, yang berjumlah 270 desa.

“Sumedang memiliki banyak desa dengan capaian luar biasa, termasuk Desa Cibereum Kulon yang menjadi salah satu contohnya,” kata La Ode.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa keunggulan desa-desa di Sumedang mencakup transformasi digital dalam pelayanan masyarakat, kesadaran tinggi terhadap penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem, serta pelaksanaan program inovatif seperti Starbak (Satu Desa Satu Hektar Buruh Tani Bangkit).

“Saya sangat bangga dengan Jawa Barat, khususnya Sumedang, Cimalaka, dan Desa Cibereum Kulon,” ungkapnya.

La Ode berharap Peringatan Hari Desa Nasional ini menjadi awal yang kuat untuk mendukung kemandirian pangan di Indonesia.

“Melalui desa, kita bisa memulai program besar Pak Presiden Prabowo, yaitu Asta Cita Swasembada Pangan. Ini adalah langkah nyata untuk mengembangkan potensi pangan lokal dari desa-desa kita,” tuturnya.