KORSUM.ID – SUMEDANG. Sebagai wujud syukur atas nikmat Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Majelis Ta’lim Bersatu (MTB) menggelar Tabligh Akbar dan Istighotsah Kubro di Halaman Masjid Agung Sumedang, Kamis malam (11/8/2022).
Selain syukuran HUT ke-77 RI, kegiatan tersebut juga dalam rangka peringatan Haul para pahlawan dan Haul Almarhum KH. Muhammad Syatibi.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bahwa masyarakat Indonesia patut bersyukur karena bisa hidup di tengah-tengah kondisi negara yang kondusif tanpa adanya konflik.
“Kita patut bersyukur bisa hidup di negara yang kondusif jauh dari konflik. Bisa bekerja, beribadah dan belajar dengan aman, nyaman dan damai dalam keberagaman. Tinggal kita mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Bupati menyebutkan, terciptanya kondusifitas tidak lepas dari peran para pendiri bangsa, termasuk peran ulama dengan ajaran Islam yang luhur dan menetapkan dasar-dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Ada pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Islam yang mayoritas di Indonesia menerapkan Islam Rahmatan Lil’alamin dengan faham Ahlus Sunah wal jamaah-nya menyatukan bangsa kita supaya tidak bercerai berai,” tuturnya.
Bupati menambahkan, melalui peringatan Haul, diharapkan bisa menjadi bagian untuk meneruskan jejak nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam mengabdi dan membangun bangsa dan negara Indonesia.
“Haul ini menjadi bagian kita untuk merefleksikan “tapak lacak” tpara pahlawan, berjuang membangun negara, membina masyarakat dan perjuangan dakwah harus kita lanjutkan,” ungkapnya.
Bupati juga menitipkan pesan kepada jemaah yang hadir agar menyisipkan doa demi kesolehan, kesehatan, kemajuan kesejahteraan dan keselamatan Kabupaten Sumedang serta dijauhkan dari marabahaya dan malapetaka.
“Titip kepada para jemaah menyisipkan doa untuk keselamatan dan keberkahan warga masyarakat Sumedang,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Asy Syifa Wal Mahmudiyah Abuya KH. Muhammad Muhyidin Abdul Qadur Al-Manafi selaku pimpinan Majelis Taklim Bersatu dalam taushiyahnya mendoakan pemerintah dan warga Sumedang agar diberikan keberkahan dan keselamatan.
Dalam memperjuangan kemerdekaan, Abuya mencontohkan perjuangan Rasulullah dalam menegakkan syi’ar Islam, berhijrah dan membangun peradaban dari Mekkah ke madinah.
Turut hadir, Dandim 0610 Sumedang Hendrik Pahlevi Rankuti, Kapolres Sumedang Indra Setiawan, Habib Ahmad Alhabsy, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan para jemaah.