Petani Cisoka Terima Bantuan Alat Pengering dari Komunitas Bergerak Pertamina dan Synersia Foundation

Petani Cisoka

Sumedang, 28 Nopember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 PT Pertamina pada Kamis (28/11/2024), Komunitas Bergerak Pertamina bekerja sama dengan Synersia Foundation memberikan dukungan kepada Kelompok Tani Kopi dan Teh Cisoka. Bantuan tersebut berupa Solar Dome Dryer (alat pengering tenaga surya berbentuk kubah), pupuk, dan bibit tanaman produktif.

Acara serah terima bantuan ini berlangsung di Kampung Cisoka Camping Ground, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.

Ketua Pelaksana Komunitas Bergerak Pertamina, Yadi Trusmiadi, menjelaskan bahwa program ini mencakup pembangunan fasilitas Solar Dome Dryer, penanaman 800 pohon produktif seperti kopi dan teh, serta 200 pohon keras seperti Tabebuya, Trembesi, dan Asam Jawa.

Solar Dome Dryer akan mempercepat proses pengeringan hasil panen sekaligus meningkatkan kualitas produk kopi dan teh. Program ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama pelanggan setia kami,” ujar Yadi.

Ia menambahkan, Kabupaten Sumedang dipilih sebagai lokasi program CSR (Corporate Social Responsibility) ini karena minimnya fasilitas atau kantor BUMN di wilayah tersebut.

“Kami ingin kontribusi Pertamina dirasakan oleh masyarakat luas, tidak hanya di wilayah dekat kantor atau lapangan operasional kami,” tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Sajidin, mewakili Pemerintah Daerah, mengapresiasi inisiatif dari Komunitas Bergerak Pertamina.

“Program ini mendukung konsep ketahanan berkelanjutan. Selain membantu pencegahan bencana melalui pelestarian lingkungan, program ini juga meningkatkan ekonomi masyarakat. Dari yang sebelumnya hanya mengolah teh, kini masyarakat dapat memproduksi kopi hingga tahap green bean, yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi,” ujar Sajidin.

Ia berharap program serupa dapat diperluas ke wilayah lain di Sumedang, seperti Jatigede, yang memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi berbasis komunitas.

Ketua Synersia Foundation, Abi Firman, juga menekankan pentingnya dampak program ini terhadap edukasi masyarakat sekaligus mitigasi bencana dan perubahan iklim.

“Penanaman tanaman produktif ini memberikan manfaat ganda, baik secara ekonomi maupun lingkungan. Kopi yang dihasilkan nantinya akan diolah hingga menjadi green bean, sehingga masyarakat mendapatkan nilai tambah,” jelas Firman.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan masyarakat Cisoka dapat lebih mandiri secara ekonomi sekaligus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.