Petani dan Buruh Industri Tembakau Sumedang Kini Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Industri Tembakau Sumedang
Petani dan Buruh Industri Tembakau Sumedang Kini Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Sumedang, 19 Desember 2024 – Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi resmi mendaftarkan ribuan petani tembakau dan buruh industri tembakau sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek). Langkah ini merupakan bagian dari program pemberian bantuan iuran jaminan sosial yang didanai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024.

Pengumuman program ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Pemberian Bantuan Iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Aula BLK Sumedang, Kamis (19/12/2024).

Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli menjelaskan, program ini bertujuan memberikan perlindungan kerja bagi para pekerja di sektor formal maupun nonformal.

“Melalui perlindungan ini, kami berharap para pekerja, termasuk keluarga mereka, dapat merasa lebih tenang dan aman, khususnya dalam menghadapi risiko pekerjaan hingga risiko terbesar, yakni meninggal dunia,” ujar Yudia.

Ia menambahkan, sebanyak 6.000 petani tembakau dan 330 buruh industri tembakau di Sumedang telah terdaftar sebagai penerima manfaat program ini. Kepesertaan mencakup dua program utama, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dengan premi iuran sebesar Rp16.800 per orang per bulan.

“Seluruh biaya program ini sepenuhnya dibiayai oleh DBHCHT Kabupaten Sumedang. Implementasinya dilakukan melalui serangkaian tahapan yang sistematis dan terukur,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Yudia juga menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis serta memberikan santunan kematian kepada ahli waris penerima manfaat.

Yudia berharap program ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan dan cakupannya diperluas.

“Kegiatan seperti ini jangan hanya berhenti sebagai program tahunan. Mari kita upayakan keberlanjutan dan memperluas jangkauan demi kesejahteraan masyarakat Sumedang,” tuturnya.

Selain itu, Yudia juga mengapresiasi sinergi antar pemangku kepentingan yang telah mendukung keberhasilan program ini.

“Kolaborasi yang solid sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program-program serupa di masa mendatang,” pungkasnya.