Sumedang, 21 Juni 2024 – Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka, menuai pujian dari Penjabat Bupati (Pj Bupati) atas program inovatif mereka dalam ketahanan pangan, yaitu peternakan domba.
Program yang dimulai pada tahun 2023 ini didanai oleh Dana Desa (DD) dan awalnya melibatkan pembelian 20 ekor domba jenis Garut dan Priangan.
Dalam waktu satu tahun, kelompok peternak Gapoktan Tampomas Mekar berhasil meningkatkan populasi domba menjadi 47 ekor.
“Saya sangat terkesan dengan pencapaian Desa Cibeureum Wetan. Dari modal awal 20 ekor, enam peternak berhasil menambah 27 ekor domba. Total sekarang ada 47 ekor,” ujar Yudia saat kunjungan ke desa tersebut pada Jumat (21/6/2024).
Yudia menambahkan, sebagian dari 27 ekor domba yang dihasilkan telah diberikan kepada warga miskin ekstrem untuk diternakkan, sebagai bagian dari program ‘Satali’ atau ‘Saling Talingakeun’ (saling memperhatikan) yang sukses di desa tersebut.
“Program ini berhasil karena masyarakat peduli satu sama lain. Kita perlu melihat dan memperhatikan kondisi di sekitar kita,” tutur Yudia.
Menurutnya, keberhasilan sebuah program dapat diukur dari apakah masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka.
“Tugas pemerintah adalah memastikan warga dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” tegas Yudia.
Yudia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah kecamatan, desa, RW, RT, dan kelompok peternak dalam menyukseskan program ketahanan pangan ini.
“Masyarakat di sini juga sportif. Jika mereka tergolong miskin ekstrem dan menerima bantuan ternak, mereka dengan tulus akan merawatnya,” pungkas Yudia.
Ridwan (43 tahun), warga Dusun Pangkalan Dase yang menerima bantuan simbolis ternak domba, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Saya akan merawat domba ini dengan baik agar dapat meningkatkan penghasilan keluarga,” ujar Ridwan.