Sumedang, 22 Agustus 2024 – Dalam upaya memberantas buta aksara Al-Quran, Pj Bupati Yudia Ramli membagikan “Buku Mudah dan Cepat Belajar Mandiri Membaca Al-Quran” di Kecamatan Buahdua.
Penyerahan simbolis dilakukan kepada Ketua Forum Pondok Pesantren Kecamatan Buahdua, KH. M. Nurpahmi H., di Aula Kecamatan Buahdua pada Kamis (22/8/2024).
Buku tersebut juga didistribusikan kepada seluruh Kepala Desa di Kecamatan Buahdua. Pj Bupati Yudia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari visi Sumedang Sehati, yaitu mewujudkan Sumedang yang Sejahtera, Agamis, dan Demokratis.
“Selain membagikan 26 mimbar masjid untuk masjid-masjid besar, pengentasan buta huruf Al-Quran juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan Sumedang yang agamis,” ungkapnya.
Pj Bupati menjelaskan bahwa pembagian buku ini akan diikuti dengan pelatihan Training of Trainee (ToT) bagi para ustadz atau pengajar.
“Nantinya, mereka dapat mengajarkan kepada masyarakat. Pemda akan menyelenggarakan ToT terlebih dahulu untuk mengajarkan cara menggunakan buku ini,” ujar Yudia.
Target utama dari buku ini adalah para orang tua yang belum bisa membaca Al-Quran.
“Kami ingin masyarakat Sumedang yang sudah lanjut usia dan belum bisa membaca Al-Quran tidak lagi merasa malu atau putus asa untuk belajar. Kami akan mendorong mereka dengan metode yang mudah dan menyenangkan,” tambah Yudia.
Ketua Forum Pondok Pesantren Kecamatan Buahdua, KH. M. Nurpahmi H., menyambut baik inisiatif ini.
“Saya mewakili Forum Pondok Pesantren Kecamatan Buahdua mengucapkan terima kasih. Ini merupakan anugerah yang luar biasa,” ujarnya.
Beliau berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dalam mempelajari Al-Quran.
“Terima kasih, semoga buku ini dapat membantu masyarakat dalam belajar Al-Quran,” ucapnya.
Selain membagikan buku, Pj Bupati juga memberikan bantuan Kartu Tangkis (Tangkal Miskin), serta bantuan sembako, telur, dan daging untuk mencegah stunting dan mengatasi kemiskinan ekstrem.