Pj. Bupati Sumedang Tancap Gas, Tinjau Transformasi Digital dan Proyek Strategis Nasional

SUMEDANG – Sehari setelah dilantik, Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, langsung menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan tugasnya. Pada hari Minggu, 21 April 2024, beliau langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan langsung terkait transformasi digital di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) dan meninjau proyek strategis nasional Bendungan Jatigede. Tak lupa, beliau juga meninjau perbaikan jalan di Jatigede, tepatnya di ruas jalan Tomo hingga Jatigede.

Di PPS, Pj. Bupati bersama keluarga, didampingi Pj. Sekda Sumedang Tuti Ruswati dan beberapa kepala OPD, melihat replika Fosil Stegodon Geopark Lembah Cisaar dan diorama sejarah perjalanan kepemimpinan Sumedang. Beliau kemudian melanjutkan peninjauan dengan mengunjungi Command Center Sumedang.

Pj. Bupati Yudia mengaku terkesan dengan tampilan digital yang ada di PPS, terutama Command Center Sumedang. Beliau mengatakan bahwa Command Center menjadi bagian terpenting dalam perumusan kebijakan.

“Saya lihat di Command Center ada transparansi, integritas, dan akuntabilitas. Selain itu, di sini tercipta tata kelola pemerintahan yang kolaboratif. Hal ini yang membuat Pemkab Sumedang terdepan dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Pj. Bupati.

Usai berkeliling PPS, Pj. Bupati bersama rombongan langsung menuju kawasan Jatigede yang rencananya akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus. Beliau juga meninjau perbaikan jalan dan sarana prasarana untuk perbaikan kedepannya.

Terkait perbaikan infrastruktur jalan, berdasarkan informasi yang diterima, dana sebesar Rp48 miliar dialokasikan dari BBWS, sedangkan untuk pembangunan jalan lingkar utara Keramat Pasir Ringkik sepanjang 4,8 km bersumber dari APBN sebesar Rp71 miliar.

“Sebagai Pj. Bupati yang baru, tentunya saya merasa perlu sekali mengenal dan mengidentifikasi berbagai permasalahan dan potensi yang ada untuk diatasi dan dikembangkan,” ujar Pj. Bupati.

Terkait kawasan Jatigede, Yudia mengatakan bahwa potensi Kawasan Jatigede ini harus disosialisasikan secara masif kepada masyarakat Sumedang, terutama di luar daerah. Menurutnya, digitalisasi memegang peranan penting sebagai sarana promosi yang efektif untuk pariwisata Jatigede.

“Promosi tidak harus dengan biaya yang besar. Dengan digitalisasi yang masif dan gencar, destinasi wisata ini akan cepat diketahui bahwa Sumedang mempunyai potensi yang luar biasa,” pungkas Pj. Bupati.