Sumedang. KORSUM –Situasi dan kondisi terkait penyebaran Covid-19 pada tanggal 7 April 2020 sampai dengan Pukul 16.00 WIB di Kabupaten Sumedang perlu lebih diwaspadai. Setelah sebelumnya tepatnya pada bulan Maret 2020 terdapat 1 orang yang teridentifikasi positif Covid-19 asal Kecamatan Sumedang Selatan, sekarang terdapat penambahan sebanyak 1 orang yang teridentifikasi positif Covid-19 dari PDP asal Kecamatan Darmaraja sehingga saat ini terdapat 2 orang yang teridentifikasi positif Covid-19.
“Situasi dan kondisi terkait penyebaran COVID-19 pada tanggal 7 April 2020 Pukul 16.00 WIB di Kabupaten Sumedang perlu lebih diwaspadai. Perkembangannya Positif COVID-19 Polymerase Chain Reaction (SWAB) positif menjadi 2 orang, Positif Rapid Test (Diduga Covid-19) ada 17 orang, terdiri dari 6 orang hasil pemeriksaan Rapid Test di lingkungan PT. Kahatex, 4 orang dari IPDN dan 7 orang dari RSUD”. Kata Aceng Solehudin Direktur RSUD Sumedang saat Siaran Pers Pada Selasa (7/4/2020) di Gedung Negara.
Sedangkan menurut Aceng, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 19 orang dari total 35 PDP yang 16 diantaranya telah pulang/selesai/sembuh. Dibanding hari kemarin, terdapat penambahan 4 orang PDP dengan hasil Rapid Test Positif.
“Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 318 orang dari total 636 ODP yang 318 orang diantaranya telah selesai menjalani masa pemantauan, dan Orang Dalam Risiko (ODR) berjumlah 16.949 orang, kemudian untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 67 orang”. Terangnya.
Dinas Kesehatan sampai dengan hari ini tanggal 7 April 2020 telah melakukan Hasil Rapid Test sebanyak 903 orang, dan Selesai Rapid Tes ulang ada 38 orang.
Baca Juga : Peran APIP Dalam Melakukan Refocusing Anggaran Pandemi Covid-19
“Jumlah total yang diduga terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test menjadi berjumlah 17 orang. Kepada yang bersangkutan akan segera dilaksanakan tes SWAB menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), untuk memastikan positif atau tidaknya”. Ujarnya.
Kemudian, lanjut Aceng, terhadap semua ODP yang telah melakukan Rapid Test tetap diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing dan akan dilakukan Rapid Test ulang 10 hari kemudian.
ODR yang sebelumnya beristilah ODP Berisiko atas konsolidasi data para pemudik yang dikoordinasikan oleh aparatur wilayah (Camat dan Kepala Desa/Lurah), dari hasil kemarin yang sempat mengalami penurunan, saat ini berdasarkan data hingga Pukul 15.00 WIB, jumlah ODR kembali naik sebanyak 92 orang.
Adapun kecamatan yang terdapat penambahan ODR yaitu di Kecamatan Darmaraja, Rancakalong, Sumedang Selatan dan Cibugel. Sementara kecamatan yang jumlah ODR nya menurun adalah Kecamatan Cisarua, Jatinunggal, Tanjungkerta dan Ujungjaya.
Saat ini warga masyarakat pemudik dimaksud diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing untuk jangka waktu 14 hari ke depan. Apabila ada gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas, diminta segera menghubungi 119 atau kontak Puskesmas terdekat.