Budaya  

PPKM Darurat, Seniman Luput Perhatian

Sumedang, KORSUM.ID – Sejak adanya pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB setahun yang lalu, semua sektor terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini, termasuk para seniman yang saat ini sejak PPKM Darurat diberlakukan luput dari perhatian.

Dikatakan salah satu seniman di Kabupaten Sumedang yang sebelum pandemi kerap mendapatkan job, namun dimasa pandemi ini sepi job bahkan sama sekali tidak ada pemasukan.

“Dulu sebelum adanya pandemi Covid-19 lancar-lancar saja, sejak pandemi ini, luar biasa pengaruhnya, saya pun menyadari bukan hanya saya sebagai seniman kecil, semua orang pun terkena dampak. Cuma dalam hal ini, seniman bahkan saya sendiri tidak mendapatkan bantuan apapun sejak PPKM Darurat, luput dari perhatian, sementara, kan saya pun punya group/crew yang tentu menggantungkan hidup nya dari hal seniman,” ungkap pa Use saat dikonfirmasi Jumat (23/7/21).

Dia mengatakan, dirinya yakin semua seniman pun sama, saat ini luput dari perhatian, ia memohon kepada para pejabat khususnya di Disparbudpora Kab. Sumedang untuk mempertimbangkannya.

Dikonfirmasi Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Parwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang Dede Sobarna membenarkan untuk seniman hingga saat ini belum mendapatkan bantuan.

“Kalau mau di katakan, pukulan terberat sejak adanya Covid-19 adalah seniman, sebab untuk seniman sama sekali tidak boleh dilaksanakan kaitan dengan hiburan dan lain lainnya. Bahkan tidak ada perlakuan khusus untuk seniman setidaknya bantuan sejak PPKM darurat. Sementara, bantuan tersebut tidak ada hingga saat ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi dalam waktu bersamaan.

Masih kata Dede, dulu memang pernah ada bantuan kepada para seniman, langsung melalui rekening nya masing-masing.

“Dalam hal ini, kami sudah menyiapkan data-data para seniman apabila ada yang memerlukan, jadi data sudah di siapkan. Para seniman banyak yang mengadukan ke pihak kami, dan kami pun hanya bisa mengusulkan karena saat ini kami pun tidak memiliki anggarannya,” ujarnya.