SKPD  

Puluhan Kelompok Tani Tembakau Terima Bantuan Alat Pertanian

KORSUM.ID – Sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, kembali menyalurkan bantuan sarana prasarana (sapras) pertanian kepada 27 kelompok tani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Sumedang.

Adapun bantuan sarpras yang telah disalurkan yaitu seperti bantuan traktor roda 2 sebanyak 5 unit, cultivator sebanyak 10 unit, pompa air 3 inch sebanyak 7 unit, dan mesin babat rumput sebanyak 5 unit.

Kepala DPKP Kabupaten Sumedang H. Sajidin, pejabat fungsional alat mesin pertanian pada Bidang Sarana Prasarana Pertanian Diki Sudarma mengatakan, dengan disalurkannya bantuan Sapras pertanian ini, diharapkan dapat mendukung akan meningkatnya produktivitas usaha masyarakat pada sektor pertanian tembakau di Kabupaten Sumedang.

“Bantuan ini disalurkan khusus untuk para petani tembakau, karena anggraran yang digunakannya bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Sumedang tahun 2023 sebesar Rp 340 juta,” tutur Diki kepada wartawan, Kamis 4 Mei 2023.

Semua bantuan sapras yang disalurkan ini, lanjut Diki, disesuaikan dengan kebutuhan para petani tembakau. Hal ini agar memudahkan para petani dalam melakukan pengolahan lahan pertanian.

“Penyaluran bantuan ini juga sebagai bentuk dukungan Pemda Sumedang dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian. Dengan harapan, usaha pertanian tembakau di Sumedang bisa terus meningkat, yang tentunya akan berdampak juga terhadap meningkatnya perekonomian para petani,” tutur Diki.

Diki juga berharap agar para kelompok tani tembakau di Sumedang dapat memanfaatkan bantuan alat pertanian ini dengan sebaik mungkin untuk kemajuan usaha pertaniannya.

Dan adanya bantuan alat mesin pertanian ini, tambah Diki, diharapkan juga dapat lebih memudahkan para petani tembakau dalam mengolah lahan pertanian.

“Seperti diketahui, tenaga kerja di sektor pertanian sudah mulai sulit. Nah dengan adanya bantuan ini tentu akan lebih mengefisienkan waktu dan tenaga para petani dalam melakukan pengolahan lahan. Untuk itu, kami berharap rawatlah bantuan alat pertanian ini dengan sebaik mungkin, agar dapat terus dipergunakan untuk menunjang pertanian,” tandasnya.