SUMEDANG, KORSUM.ID – Pemerintah Kabupaten Sumedang telah mengumumkan pelaksanaan Tarawih Keliling (Tarling) Ramadan yang menarik perhatian banyak orang. Acara ini akan dimulai pada Senin (18/3/2024) di 26 kecamatan secara serempak. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Tarling? Dan mengapa acara ini begitu penting?
Mengenal Tarling: Tradisi Ramadan yang Berdampak
Tarling adalah singkatan dari Tarawih Keliling, sebuah tradisi yang dilakukan selama bulan Ramadan di berbagai daerah di Indonesia. Tradisi ini biasanya mencakup kegiatan berjalan kaki dari rumah ke rumah untuk melakukan salat Tarawih bersama-sama di berbagai masjid atau musala yang tersebar di suatu wilayah. Namun, di Kabupaten Sumedang, Tarling tidak hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi platform untuk kegiatan sosial dan pelayanan publik yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
Pasar Murah: Menyediakan Akses Terjangkau untuk Kebutuhan Pokok
Salah satu rangkaian acara Tarling yang paling dinantikan adalah kegiatan pasar murah. Pasar murah ini dirancang untuk menyediakan akses terjangkau bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama selama bulan Ramadan. Dengan adanya pasar murah, diharapkan masyarakat dapat memperoleh barang-barang dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga mereka dapat lebih fokus pada ibadah dan kegiatan Ramadan lainnya tanpa harus khawatir akan kebutuhan sehari-hari mereka.
Layanan Dukcapil: Meningkatkan Akses Pelayanan Administrasi Kependudukan
Selain pasar murah, rangkaian Tarling juga mencakup layanan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan administrasi kependudukan, seperti pembuatan kartu keluarga, akta kelahiran, dan dokumen penting lainnya. Dengan memudahkan akses terhadap layanan Dukcapil, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengurus administrasi kependudukan mereka tanpa harus menghadapi kendala-kendala birokrasi yang rumit.
Pemberian Bantuan Sosial: Membantu Masyarakat yang Membutuhkan
Tidak hanya pasar murah dan layanan Dukcapil, rangkaian Tarling juga mencakup pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan sosial ini dapat berupa bantuan sembako, pakaian layak pakai, atau bantuan lainnya yang dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu. Dengan adanya pemberian bantuan sosial ini, diharapkan masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan kehangatan dan kepedulian dari pemerintah dan sesama warga.
Meningkatkan Kontekstual dan Berdampak: Visi Tarling Ramadan
Pj Bupati Herman Suryatman menyatakan bahwa Tarling Ramadan tahun ini berbeda karena harus kontekstual dan berdampak. Hal ini menggarisbawahi pentingnya bahwa kegiatan Tarling harus mengikuti kondisi aktual yang terjadi di masyarakat saat ini dan memberikan output, outcome, benefit, dan impact yang nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, Tarling bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi sarana untuk menciptakan perubahan yang positif dalam kehidupan masyarakat.
Tanggung Jawab Pekerjaan: Mengikuti Kegiatan Tarling dengan Penuh Tanggung Jawab
Pj Bupati Herman juga menekankan pentingnya agar jajaran SKPD mengikuti kegiatan Tarling dengan penuh tanggung jawab. Tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga harus aktif terlibat dari awal sampai akhir sebagai bentuk tanggung jawab pekerjaan. Continuous improvement harus selalu dilakukan, dan kegiatan Tarling harus dijadikan sebagai ibadah dan kesempatan untuk memberikan manfaat bagi sesama.
Menyampaikan Pesan-pesan Penting: Peran Kepala SKPD dalam Tarling
Selama kegiatan Tarling, para Kepala SKPD diminta untuk menyampaikan sambutan tentang penanganan stunting, penurunan angka pengangguran, dan kemiskinan. Hal ini menunjukkan bahwa Tarling bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi platform untuk menyampaikan pesan-pesan penting dan menggalang dukungan dari berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan bagi ASN: Meningkatkan Semangat dan Kinerja
Apel pagi yang dipimpin oleh Pj Bupati Herman juga merupakan momen penting untuk memberikan penghargaan kepada ASN yang telah berprestasi. Penghargaan “Employee of The Month” bulan Januari dan Februari diberikan kepada ASN Setda Sumedang yang telah menunjukkan kemampuan, kerja keras, dan disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi para ASN dalam meningkatkan kinerja mereka demi kemajuan Kabupaten Sumedang.
Disiplin dan Mentalitas: Kunci Kesuksesan
Pj Bupati Herman juga menekankan pentingnya disiplin dan mentalitas dalam mencapai kesuksesan. Menurutnya, sukses tidak hanya bergantung pada kecerdasan, tetapi juga pada kerja keras, disiplin, dan sikap mental yang kuat. Disiplin adalah kunci untuk mencapai tujuan-tujuan kita, dan salah satu indikatornya adalah keikut
sertaan dalam kegiatan seperti apel pagi. Dengan demikian, sikap mental yang positif dan kedisiplinan yang kuat merupakan pondasi yang penting dalam mencapai kesuksesan.
Kesimpulan
Rangkaian Tarling yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang merupakan sebuah inisiatif yang sangat positif dan bermakna. Selain menjadi sarana untuk melaksanakan ibadah Tarawih secara berjamaah, Tarling juga menjadi platform untuk menyediakan akses terhadap pasar murah, layanan Dukcapil, dan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat.
Dengan mengikuti kegiatan Tarling dan mengambil bagian secara aktif, kita dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas hidup bersama. Selain itu, penghargaan yang diberikan kepada para ASN yang berprestasi juga merupakan bentuk apresiasi yang penting dalam memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kinerja.
Dengan sikap mental yang positif, kerja keras, dan kedisiplinan yang kuat, kita dapat bersama-sama mencapai kesuksesan dan kemajuan yang lebih baik untuk Kabupaten Sumedang.