RSUD Sumedang Optimalkan Alokasi DBHCHT Demi Kualitas Layanan Kesehatan Unggul

Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (Dirut RSUD) Kabupaten Sumedang, dr. Enceng Bersama Staf
Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (Dirut RSUD) Kabupaten Sumedang, dr. Enceng Bersama Staf

SUMEDANG, KORSUM.ID – Bersamaan dengan semangat penuh, Plt Direktur Utama RSUD Sumedang, dr. Enceng, mengumumkan rencana revolusioner: penyesuaian alokasi dana dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) senilai Rp 2 Miliar.

“Kami telah mengajukan proposal sebesar Rp 2 Miliar melalui DBHCHT untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan kesehatan di RSUD Sumedang,” paparnya sembari melontarkan pandangannya yang bersemangat kepada para wartawan di Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (1/3/2024).

Namun, Enceng tidak menutupi fakta bahwa rencana ambisius ini masih sebatas proposal, dan belum pasti akan terealisasi dengan nilai yang sama. Semua tergantung pada keputusan akhir Pemerintah Kabupaten Sumedang.

“Jika dilihat dari berbagai kebutuhan yang masih harus dipenuhi oleh RSUD Sumedang, anggaran yang kami ajukan masih jauh dari cukup. Apalagi, dana yang diajukan ini hanya sebagian dari DBHCHT yang tersedia,” imbuhnya sambil memperlihatkan raut wajah yang penuh tekad.

Namun demikian, Enceng juga menyoroti rencana peningkatan layanan prioritas RSUD Sumedang yang sudah ditetapkan untuk masa depan. Rencana ini mencakup peningkatan kualitas layanan rawat jalan, Instalasi Gawat Darurat (IGD), serta peningkatan pelayanan spesialis seperti Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU).

Dengan langkah-langkah progresif ini, RSUD Sumedang menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas layanan kesehatan demi kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat Sumedang.