KORSUM.ID – SUMEDANG. Menyambut Bulan Suci Ramadan 2022/1443 Hijriah, Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Irwansyah Putra bersama unsur Forkopimda Sumedang lainnya, mengikuti prosesi pemusnahan minuman keras, di Mapolres Sumedang, Jumat (1/4/2022).
Sedikitnya terdapat 3.059 botol miras pabrikan dari berbagai merek dan 43 liter jenis tuak, yang dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan Stoom Walls.
Ketua DPRD Sumedang Irwansyah Putra mengatakan, pihaknya mendukung pemusnahan miras tersebut sebagai upaya untuk menekan berbagai tindakan tidak terpuji, menciptakan situasi kondusif terutama pada saat bulan puasa.
“Pemusnahan ini kami dukung, agar di Bulan Ramadan ini kita dapat menjalani lebih tenteram, kondusif. Jauh dari perbuatan-perbuatan tidak terpuji ujarnya.
Irwansyah juga mengimbau kepada masyarakat Sumedang, agar memanfaatkan Bulan Ramadan sebagai momentum untuk memperbaiki, memperbanyak kebaikan.
“Dan tidak hanya di bulan puasa saja, kita harus senantiasa berbuat kebaikan, menjauhi segala hal yang buruk, salah satu minuman keras ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP. Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, miras tersebut merupakan barang bukti hasil razia yang dilaksanakan jajarannya dalam rangka pemberantasan penyakit masyarakat menjelang Bulan Ramadan, guna menciptakan situasi kondusif.
“Dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif, aman dan damai jelang Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah, Polres Sumedang telah melaksanakan operasi miras dari tanggal 20 sampai dengan 31 Maret 2022, di wilayah Kabupaten Sumedang. Barang bukti berhasil disita dan dimusnahkan pada hari ini,” ucap Kapolres.
Kapolres Eko menuturkan, dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menekan potensi munculnya gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Karena berbagai fakta menunjukan bahwa miras adalah awal dari munculnya perbuatan pidana lainnya,” tuturnya.
Selanjutnya, selepas pemusnahan miras, Irwansyah juga menghadiri Silaturahmi Munggahan dan Deklarasi Damai Ormas, OKP dan LSM yang ditandai dengan makan bersama atau botram, di Lapang Uji SIM Polres Setempat, yang diikuti oleh tokoh agama dan berbagai organisasi di Sumedang.
Selanjutnya, acara diteruskan dengan Rapat Koordinasi Forkopimda dalam rangka Antisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG), yang dihadiri oleh Ketua Komisi I Asep Kurnia, S.H, M.H.
Pada Rakor Forkopimda tersebut, Asep Kurnia menyampaikan, Bulan Ramadan kali ini merupakan momentum yang dinantikan masyarakat, karena terdapat sejumlah perbedaan dibandingkan dengan Ramadan tahun sebelumnya, di mana kali ini masyarakat diberikan berbagai kelonggaran untuk menggelar berbagai kegiatan dengan catatan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat. Ramadan yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Tetap jalankan protokol kesehatan agar kita dapat mengawali proses suka cita dengan baik,” ungkapnya.