Sumedang, KORSUM – Satu orang penyandang disabilitas meninggal dunia akibat kebakaran di sebuah rumah permanen di Dusun Cibitung Kidul Desa Cibitung Kecamatan Buahdua, Selasa (8/12) kemarin.
Komandan Peleton Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kabupaten Sumedang, Arifin Rachmat mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait adanya kebakaran rumah milik warga bernama Yaya Suharya (69) asal Dusun Cibitung Kidul Desa Cibitungpada, sekira Pukul 12.30 WIB.
“Atas laporan itu, pihaknya segera menuju ke lokasi dengan menerjunkan satu unit kendaraan URC UPT Damkar Wilayah Conggeang,” saat dikonfirmasi wartawan, melalui sambungan teleponnya, Selasa (8/12) malam.
Selanjutnya, sambung Arifin, dilakukan upaya pemadaman dengan dibantu oleh Satpol PP Kecamatan, unsur TNI dan Polri serta warga setempat, dan akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.22 WIB.
“Setelah api dapat dipadamkan, diketahui ada satu korban meninggal dunia, yang kondisinya dalam keadaan terbakar,” ujarnya.
Arifin menuturkan, korban meninggal dunia tersebut, diketahui bernama Dedi Supardi (46), merupakan penghuni rumah yang informasinya penyandang disabilitas.
“Untuk penyebab kebakaran sendiri, belum diketahui asalnya dan masih penyidikan pihak Kepolisian. Sementara akibat kejadian itu, api membakar area seluas 412 meter persegi dengan kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai Rp 250 juta,” tandasnya.
Baca Juga : Tak Terima Divonis Positif Covid-19, Keluarga Tolak Pemakaman dengan Prosedur Covid-19
Sementara itu, Kapolsek Buahdua AKP Sutrisno membenarkan, terkait adanya korban meninggal akibat kebakaran rumah yang berukuran 9×12 meter.
“Korban meninggal merupakan anak kandung dari pemilik rumah, dan korban diduga mengidap gangguan mental,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi, sambung Kapolsek, bahwa api pertama kali terlihat di bagian belakang rumah atau dapur rumah korban.
“Saksi mengatakan, mendengar suara letupan yang berasal dari bagian belakang rumah, selanjutnya dicek dan sudah terlihat kepulan asap hitam,” kata Kapolsek.
Kapolsek menuturkan, saat kebakaran terjadi, hembusan angin kencang membuat api cepat menjalar ke seluruh bagian rumah korban. Sehingga, selain membakar bangunan rumah, api juga turut membakar satu unit motor yang terparkir didalamnya.
Adapun saat kejadian kebakaran, pemilik rumah sedang pergi berobat bersama istrinya. Sedangkan anaknya (Korban) diduga terjebak api didalam rumah.
“Jasad korban sudah dievakuasi dan diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Sumedang dan Puskesmas Buahdua,” tandasnya.