Sumedang, 13 Mei 2024 – Kabupaten Sumedang Drs. H. Sonson M. Nurikhsan, M.Si., mengajak seluruh pegawai Sekretariat DPRD Sumedang untuk ikut berpartisipasi dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Sumedang.
Hal itu disampaikan pada apel pagi yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPRD Sumedang, Senin Pagi (13/5/2024).
Sebagaimana diketahui, tiap-tiap SKPD di wilayah Pemerintahan Kabupaten Sumedang dijadikan posko penghapusan kemiskinan ekstrem dengan wilayah binaan yang sudah ditentukan.
Adapun, Setwan Sumedang memiliki wilayah kerja di Kecamatan Pamulihan.
Sonson mengatakan, para pegawai Setwan Sumedang agar ikut berpartisipasi dalam mengakselerasi program tersebut.
“Saya harapkan para pegawai Setwan semuanya ikut berpartisipasi dalam program ini” ujarnya.
Menurut Sonson bentuk partisipasi dapat dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya dengan menggali dan mengumpulkan berbagai informasi terkait permasalahan kemiskinan ekstrem di Kecamatan Pamulihan.
“Paling tidak kita dapat mencari berbagai informasi terkait kemiskinan ekstrem di Pamulihan, datanya ada berapa, penghasilannya berapa, sehingga kita dapat memikirkan langkah-langkah selanjutnya,” tutur Sonson.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setwan Sumedang Asep Januar Sofyan, S.I.P., menambahkan, hingga saat ini Setwan Sumedang telah melakukan langkah-langkah awal dalam mendorong program tersebut.
Di antaranya, kata Asep, berkoordinasi bersama Kecamatan Pamulihan untuk melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan di kecamatan tersebut.
“Langkah pertama kami melakukan verval untuk memastikan data-datanya bersama pihak kecamatan terkait, kemudian dokumentasi-dokumentasi pendukung lainnya,” ujar Asep.
Selanjutnya, Asep menuturkan data tersebut nantinya akan ditindaklanjuti bersama Dinas Perhubungan Sumedang sebagai OPD yang memiliki wilayah binaan yang sama.
“Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Dishub terkait tindak lanjutnya nanti,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Pj. Bupati Sumedang Drs. H. Yudia Ramli, M.Si., saat ini tengah menggalakan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang, di mana tiap-tiap OPD digerakkan untuk menjadi posko-posko program tersebut dengan wilayah binaan kecamatan yang ditentukan.