Sumedang, KORSUM – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumedang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dadang Sulaeman bahwa, ASN tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, setelah sebelumnya tes screening CPNS dan dilakukan Rapid test serta Swab Tes.
“Iya, informasi dari Direktur RSUD Sumedang, seorang wanita yang berstatus ASN di Dinas PUPR terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Dadang saat dikonfirmasi KORSUM, melalui pesan Whatsapp, Selasa (22/9).
Atas terkonfirmasinya positif Covid-19 salah satu ASN di PUPR, sambung Dadang, pihaknya kemudian melakukan tracing terhadap semua pegawai di Dinas PUPR dan saat ini masih menunggu hasilnya.
“Untuk yang kontak erat dengan yang terkonfirmasi positif, dilakukan di Swab tes dan harus melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.
Baca Juga : Pulang Berdagang dari Jakarta Mengeluh Sesak Napas, Warga Jatinunggal Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Adapun untuk jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang, saat ini berjumlah 134 orang. Dimana 124 orang dinyatakan sembuh, 6 orang
drawat dan diisolasi dan yang meninggal 4 orang.
Untuk itu, kami mengingatkan kalau Covid-19 di Kabupaten Sumedang belum berakhir. Sehingga kami berharap agar masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat dan berolahraga secara teratur. Kemudian, saat beraktivitas di luar rumah selalu gunakan masker, untuk melindungi diri, keluarga, dan semua yang ada di sekitar kita.
“Karena kunci keberhasilan menekan angka infeksi Covid-19, ditentukan oleh dukungan semua pihak,” tandasnya.
Pantauan KORSUM dilapangan, dilakukan penjagaan ketat dan selain pegawai Dinas PUPR untuk sementara dilarang masuk.
*) Ralat : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman menyatakan bahwa pasien konfirmasi positif Covid-19, bukan ASN yang bekerja di Dinas PUPR Sumedang.
Melainkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diketahui positif Covid-19, hasil tes sceering CPNS.
Dengan ralat ini, maka kesalahan pada berita ini sudah diperbaiki. Terima Kasih, redaksi Korsum.id (*).