KORSUM.ID – BPJS Ketenagakerjaan Sumedang melakukan silaturahmi dengan para Ketua Serikat Buruh dan perwakilan buruh perusahaan Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jl. Prabu Gajah Agung Karapyak No.79, Situ, Kec. Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 2 Mei 2024.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumedang, Rita Mariana mengatakan, silaturahmi dengan para ketua Serikat Buruh ini untuk membahas terkait isu-isu yang terjadi saat ini yang berkaitan dengan pekerjaan di Sumedang serta permasalahan-permasalahan.
“Silaturahmi ini kami lakukan, untuk mengetahui support-support seperti apa yang harus dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Sumedang,” kata Rita kepada wartawan, Kamis 2 Mei 2024.
Kendati demikian, Rita menegaskan, dalam silaturahmi ini, pihaknya lebih kepada penyampaian terkait program-program BPJS Ketenagakerjaan untuk para pekerja.
“Dalam silaturahmi ini, kami menyampaikan terkait program-program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Rita.
Rita menuturkan, para pekerja juga harus peduli terhadang upah yang dibayarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan untuk mengetahuinya, kami ingatkan pentingnya mendownload Aplikasi JMO.
“Dengan mendownload Aplikasi JMO, para pekerja juga nantinya akan mengetahui berapa sih upah yang dilaporkan me BPJS Ketenagakerjaan. Karena BPJS tahu persis berapa upah yang dilaporkan perusahaan,” ungkapnya.
Selain melihat besaran upah yang diterima, sambung Rita, melalui Aplikasi JMO juga, para pekerja juga dapat mengetahui apakah perusaahan tempatnya bekerja menunggu BPJS atau tidak.
“Jadi melalui Aplikasi JMO, kita mencoba transparan. Sehingga para pekerja dapat mengetahui persis upah yang dilaporkan perusahaan berapa dan apakah perusaahan itu menunggak atau tidak. Itu yang perlu kita tekankan kepada serikat buruh agar dapat disampaikan lagi kepada para pekerja lainnya,” tegasnya.
“Intinya, melalui silaturahmi ini, para serikat buruh akan lebih tahu pentingnya mendownload Aplikasi JMO. Supaya para pekerja dapat mengontrol lagi kewajiban perusahaan terhadap para pekerja,” tambah Rita.