Soal Wabah COVID-19 : Bagaimana Nasibnya 7 Siswa Alumni SMK Farmasi BHS Asal Sumedang Yang Belajar di Cina Karena Bea Siswa

SMK BHS Farmasi Sumedang

Sumedang, KORSUM.id – Mewabahnya virus Corona atau COVID-19 di semua negara menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang. Nasibnya 7 Siswa Alumni SMK Farmasi BHS. Sementara, apa itu Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCOV) yang lebih kenal dengan nama Virus Corona adalah jenis baru dari Coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik itu bayi, anak-anak, orang dewasa, Lansia, ibu hamil maupun ibu menyusui. Infeksi Virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Negeri Cina.

Sementara, di Kabupaten Sumedang, ada 7 siswa alumni SMK Farmasi BHS yang saat ini sedang belajar mendapatkan Bea Siswa di Negeri Cina, lalu bagaimana nasibnya?. Informasi yag dihimpun KORSUM, bahwa ada satu orang yang sudah pulang dari Negeri Cina karena libur, jadi jumlah keselurahan yang belajar di Negeri Cina tersebut ada 8 siswa.

“Saat ini sedang belajar di Negeri Cina itu adalah alumni SMK Farmasi Bina Harapan Sumedang (BHS) jumlah semuanya adalah 8 orang dan kemarin baru satu orang yang sudah pulang jadi tinggal tujuh orang lagi yang masih belajar di Negeri Cina tersebut. Yang 8 siswa itu adalah lulusan SMK Farmasi BHS dua tahun yang lalu, terus mengikuti program bea siswa ke Cina dari ITTC milik pak Dahlan Iskan,”kata Kepala Sekolah SMK Farmasi BHS Lia Amalia kepada wartawan, Kamis 5/3/2020.

Terkait dengan 8 siswa itu, kata Lia, pihaknya mengetahui atas laporan dari para orang tua 7 siswa itu, dan terus di sikapi mencari informasi lalu melaporkan ke Bupati Sumedang agar mengetahui. Tidak cukup itu saja, sebelumnya sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang terkait dengan kepulangan satu orang siswa ke Indonesia karena libur.

“Atas kepulangan satu orang siswa itu, di cek kesehatannya oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang dan dinyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, begitu pula yang 7 orang siswa di Cina itu pun dalam keadaan sehat. Jadi, yang belajar di Cina itu adalah alumni SMK Farmasi BHS bukan pertukaran pelajar,”jelasnya.