SUMEDANG, KORSUM.ID – Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan sebesar 1,5 persen dalam tahun ini.
“Pencapaian penurunan angka kemiskinan menjadi prioritas utama kami. Dalam satu tahun kepemimpinan ini, kami menetapkan target penurunan kemiskinan sebesar 1,5 persen pada tahun 2024,” ungkap Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Kemiskinan di Ruang Rapat Tajimalela Bappppeda, pada Kamis (15/2/2024).
Herman menjelaskan bahwa masalah kemiskinan merupakan hal yang mendesak untuk segera diselesaikan karena berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi.
“Kemiskinan merupakan permasalahan kompleks dan multidimensi yang memiliki dampak sistemik pada berbagai aspek kehidupan,” tambahnya.
Oleh karena itu, Herman menekankan pentingnya penanganan segera terhadap masalah ini untuk mencegah munculnya permasalahan lain yang semakin kompleks dan sulit penyelesaiannya.
Menurut Herman, pemerintah perlu memiliki pandangan yang luas dalam mengelola pemerintahan, terutama dalam menangani angka kemiskinan.
“Kami menerapkan pendekatan kolaboratif Pentahelix ABCGM, melibatkan Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media untuk membangun dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sumedang,” jelasnya.
Herman berharap agar masyarakat dapat mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan. “Salah satu langkahnya adalah dengan memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat miskin, serta mendorong mereka untuk menanam sayuran di halaman rumah guna mengurangi beban pengeluaran, dan memberikan modal usaha,” ujarnya.
Herman yakin bahwa dengan komitmen bersama, kantong-kantong kemiskinan di Sumedang dapat ditangani secara konsisten dan progresif. “Saya percaya dengan kolaborasi dan desain khusus dalam penanggulangan penurunan kemiskinan, target penurunan sebesar 1,5% dalam satu tahun dapat tercapai,” tandasnya.