Sumedang, 28 Agustus 2024 – BNN Kabupaten Sumedang menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan Sumedang yang bebas narkoba. Dalam pertemuan dengan Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, BNN menegaskan komitmennya untuk menjadikan Sumedang bagian dari gerakan Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR).
Yudia Ramli menyambut baik upaya BNN dan menyatakan dukungan penuh Pemda Sumedang. Ia menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam memberantas narkoba.
“Kita harus bersatu padu mendukung BNN dalam mewujudkan Sumedang BERSINAR. Ini adalah tugas kita bersama,” tegas Yudia.
Berbagai langkah konkret akan diambil, termasuk sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada seluruh ASN Sumedang dan tes urine untuk deteksi dini.
“Sosialisasi akan menyasar semua tingkatan, mulai dari SKPD, camat, hingga desa dan kelurahan. Tes urine juga akan dilakukan kepada ASN sebagai langkah pencegahan,” jelas Yudia.
Yudia juga berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan BNN melalui program Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) dan BERSINAR.
“Kita akan membuat pakta integritas sebagai bentuk komitmen bersama dalam memberantas narkoba,” ujarnya.
Kepala BNN Kabupaten Sumedang, AKBP Budi Bakhtiar, menjelaskan bahwa program KOTAN bertujuan mendorong seluruh sektor pembangunan di Sumedang untuk berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Sosialisasi dan tes urine adalah bagian dari upaya deteksi dini dan pencegahan,” kata Budi.
Budi menyampaikan apresiasinya kepada Pemda Sumedang atas dukungan yang diberikan.
“Kami berharap Sumedang bisa menjadi contoh kabupaten yang berhasil mewujudkan BERSINAR,” pungkasnya.