Banner Iklan kpu
Sosial  

Sumedang Luncurkan Kartu TANGKIS, Solusi Inovatif Atasi Kemiskinan Ekstrem

Kartu TANGKIS

Sumedang, 3 Juli 2024 – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang hari ini meluncurkan program terobosan bernama Kartu Tangkal Kemiskinan (TANGKIS) sebagai solusi jitu dalam menangani kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Peluncuran ini ditandai dengan tapping kartu perdana oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, bersama Forkopimda di Saphire City Park (SACIPA).

Pj. Bupati Yudia Ramli menjelaskan bahwa Kartu TANGKIS merupakan platform efektif untuk menyalurkan berbagai jenis bantuan secara tepat sasaran kepada penerima manfaat. Dengan kartu ini, bantuan dapat diberikan secara lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

“Program Kartu TANGKIS adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberantas kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” tegasnya.

Kartu TANGKIS berisi voucher belanja senilai Rp 75.000 per jiwa setiap bulan, yang akan diberikan kepada 3.083 Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 10 ribu jiwa warga miskin ekstrem. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka dan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

“Kartu ini akan diberikan setiap bulan hingga Desember tahun ini. Kami memiliki target ambisius untuk mencapai nol persen kemiskinan ekstrem di Sumedang,” tambah Pj. Bupati.

Upaya penghapusan kemiskinan ekstrem ini memerlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari Forkopimda, BAZNas, SKPD, kecamatan, hingga pemerintah desa/kelurahan.

“Kami telah membentuk liaison officer (LO) di setiap dinas untuk mengawasi kecamatan dan kepala desa/kelurahan agar semuanya terkontrol dengan baik. Jika Forkopimda memiliki program terkait penghapusan kemiskinan ekstrem, maka akan disinergikan,” jelas Pj. Bupati.

Selain Kartu TANGKIS, Pemda Sumedang juga melakukan berbagai intervensi lain untuk meningkatkan pendapatan masyarakat usia sekolah, produktif, dan non-produktif. Melalui Dinas Dukcapil, warga miskin ekstrem diwajibkan memiliki KTP agar dapat didaftarkan untuk mendapatkan jaminan sosial BPJS.

Ketua BAZNas Sumedang, Ayi Subhan Hafaz, menjelaskan bahwa BAZNas dipercaya sebagai salah satu operator pelaksana program Kartu TANGKIS. Kartu ini akan dikeluarkan berdasarkan data dari Bappppeda dan didistribusikan kepada masyarakat yang telah terdata, dengan sumber dana dari ZIS.

“Total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 750 juta per bulan. Sesuai komitmen, penyaluran akan dilakukan secara bertahap berdasarkan jumlah penghimpunan yang masuk ke BAZNas. Kami juga bersyukur, saat ini sudah terbit surat edaran bupati tentang sedekah dua ribu rupiah yang akan digunakan untuk membiayai pengentasan kemiskinan ekstrem melalui program Kartu TANGKIS ini,” pungkasnya.