Tanaman Pekarangan Rumah, Strategi Pemberdayaan KK Stunting di Rancakalong

Sumedang, KORSUM – Menanam tanaman di pekarangan menjadi salah satu strategi ketahanan pangan dan antisipasi ancaman krisis pangan. Selain itu juga dapat menurunkan prevalensi stunting.

Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Rancakalong yang melakukan
kegiatan pemberdayaan KK Stunting dibawah koordinasi UPT pertanian dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah.

“Jadi, hari ini di Pasir Dogdog Desa Nagarawangi, terdapat 18 KK stunting yang diberdayakan dibawah koordinasi UPT Pertanian,” kata Camat Rancakalong, Ili S.Sos pada KORSUM, Rabu (29/7).

Adapun pemberdayaan yang dilakukan bagi KK stunting, sambung Ili, yaitu Budidaya ikan nila, Jamur tiram sebanyak 25 log per KK dan tanaman holtikultura di pekarangan rumah.

“Untuk budidaya unggulannya yaitu tanaman bawang daun yang ditanam di pekarangan rumah warga di pasir dogdog,” ujarnya.

Baca Juga : Kegiatan Pembelajaran Home Visit di Kecamatan Paseh dan Situraja Diberhentikan Sementara

Ili menambahkan, saat angka Stunting di Kecamatan Rancakalong terdapat sekitar 488 orang. Untuk itu, pihaknya terus berupaya menekan angka stunting di Kecamatan Rancakalong.

“Kedepan program ini terus berlanjut, pihaknya selalu melakukan evaluasi untuk menekan angka stunting. Kemudian upaya jangka pendek yang akan dilakukan adalah pemberian makanan tambahan dan tablet tambah darah untuk ibu hamil. Sementara upaya jangka panjangnya pembelajaran budidaya untuk tambahan penghasilan khususnya bagi keluarga stunting dan keluarga miskin,” tandasnya.