Polri  

Mortir Aktif Gegerkan Cimanggung, Tim Gegana Bergerak Cepat Amankan Situasi

Mortir aktif Cimanggung

Sumedang, 12 Juni 2025 – Suasana tenang di kawasan Perumahan Cimanggung Residence mendadak berubah setelah ditemukannya sebuah mortir aktif jenis Mortir 81 Tampela di kebun belakang permukiman warga. Temuan berbahaya itu langsung memicu reaksi cepat dari jajaran kepolisian dan Tim Gegana Polda Jawa Barat.

Mortir Berkarat Tapi Aktif, Warga Diimbau Waspada

Meski tampak berkarat dan terkubur sebagian di tanah, mortir yang ditemukan warga ternyata masih menyimpan daya ledak. Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K., M.Hum., membenarkan bahwa temuan tersebut tergolong berbahaya dan harus segera dimusnahkan.

“Kami berkoordinasi dengan Tim Jibom Gegana dan memutuskan untuk melakukan disposal langsung di lokasi penemuan,” ujarnya.

Disposal Mortir Dilakukan di Lokasi Penemuan

Tepat pada Kamis (12/6) sore, disposal dilakukan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satbrimob Polda Jabar, yang dipimpin oleh Bripka Ujang Wahyudin, bersama enam personel lainnya. Proses berjalan mulai pukul 17.50 WIB hingga 18.15 WIB, dan dinyatakan aman dan terkendali.

Pengamanan dilakukan secara ketat dengan radius yang telah ditentukan, memastikan tak ada risiko bagi warga sekitar. Proses ini turut disaksikan Kapolsek Cimanggung Kompol Karyaman, Danramil Cimanggung Lettu Inf Nanang Koswara, serta jajaran Reskrim dan Intelkam Polres Sumedang.

Pesan untuk Warga: Jangan Sentuh, Langsung Lapor

Kepolisian mengingatkan bahwa benda-benda mencurigakan, terutama yang menyerupai bahan peledak, harus segera dilaporkan. Masyarakat tidak diperkenankan menyentuh atau memindahkan objek tersebut secara mandiri.

“Kewaspadaan adalah kunci. Jika menemukan benda mencurigakan, jangan spekulasi. Hubungi pihak berwenang,” imbau AKBP Joko.

Sumedang Aman, Berkat Tindakan Cepat dan Kolaboratif

Keberhasilan disposal ini menjadi bukti respons cepat aparat dalam menghadapi potensi ancaman bahan peledak. Selain profesionalitas tim Gegana, kolaborasi antarinstansi menjadi kunci situasi tetap kondusif.