Sumedang, 9 Januari 2025 – Salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan akademik siswa, MA Plus Al Hikam menggelar kegiatan sidang karya tulis ilmiah (KTI). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung MA Plus Al Hikam, Kamis (9/1/2025).
Kepala MA Plus Al Hikam, Ayi Abdul Kohar, menyampaikan bahwa setiap tahun siswa kelas 12 wajib membuat penelitian berupa karya tulis ilmiah yang waktu pelaksanaan penelitiannya dilaksanakan selama empat bulan. Program penyusunan KTI ini merupakan program unggulan dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan akademik siswa.
Dalam prosesnya, setelan para siswa selesai melaksanakan penelitian dan menyusun karya tulis, mereka harus mempertanggung jawabkan hasil penelitianya dalam sebuah sidang di hadapan para penguji. Para pengujinya yaitu guru-guru dan akademisi yang ada di MA Plus Al Hikam.
Selain itu, program pembuatan KTI ini merupakan penjabaran dari visi MA Plus Al Hikam yaitu terbentuknya generasi yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlak karimah, berjiwa qurani, bertaqwa, dan berwawasan global. Diharapkan selapas kegiatan ini, wawasan keilmuan siswa semakin bertambah dan bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan selama proses penelitian dikemudian hari.
Dihadapan para peserta sidang KTI, Ayi juga mengingatkan untuk terus berproses dalam meraih kesuksesan. Sukses adalah impian banyak orang, tetapi sering kali terlupakan bahwa sukses tidak terjadi dalam semalam. Dibutuhkan waktu, usaha, dan kesabaran untuk mencapainya.
Selama menyusun KTI, tentunya banyak kendala, banyak cobaan, bahkan terkadang muncul perasaan untuk ingin menyerah. Tolong siswa MA Plus Al Hikam jangan pernah menyerah ketika menghadapi rintangan.
Percayalah, setiap langkah kecil yang diambil akan mendekatkan pada tujuan besar. Jadikan proses ini sebagai pengalaman belajar yang memperkaya diri. Nikmati setiap perjalanannya, karena dalam proses itulah para siswa tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik. Sukses adalah hasil dari perjalanan yang penuh makna. Dan pada akhirnya kesuksesan atau keberhasilan adalah milik mereka yang tidak pernah berhenti untuk mencoba dan berusaha, tutup Ayi.