Sumedang, KORSUM – Ribuan massa dari Lembaga Swadaya (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) melakukan aksi moral dengan menyambangi Kantor Dewan Perwakilan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumedang, Selasa (30/6).
Aksi moral tersebut, dilakukan sebagai upaya untuk menyuarakan penolakan Rancangan Undang Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Ketua LSM GMBI Distrik Sumedang, Yudi Tahyudin Sunardja mengatakan dengan tegas kalau pihaknya akan menolak keras RUU HIP.
“Pancasila adalah pedoman bagi bangsa ini serta amanah dari pendiri negara ini. Dan Pancasila itu sesuatu yang telah disepakati bersama dan final tidak bisa di rubah lagi,” tegasnya.
LSM GMBI sendiri, sambung Yudi, mendorong agar pembahasan terkait RUU HIP, harus segera dihentikan.
“Pancasila itu merupakan ideologi negara, dan merupakan hasil dari kesepakatan pendiri bangsa ini, yang sudah final dan mengikat. Pancasila juga, sebagai titik temu semangat nasionalisme dan religius yang sudah berhasil mempersatukan bangsa dan memperkuat NKRI,”
“Selain itu, Pancasila merupakan satu kesatuan yang dijiwai oleh semangat Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga Pancasila tidak bisa diperas menjadi Trisila atau ekasila, karena akan melemahkan eksistensinya sebagai ideologi bangsa,” kata Yudi menegaskan.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Sumedang, Ilmawan Muhammad mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi positif aksi damai LSM GMBI untuk menyuarakan penolakan RUU HIP yang berjalan dengan aman dan tertib.
“Tadi semua masukan dan aspirasi dari GMBI telah kita tampung. Dan kami akan menyampaikan langsung ke DPR RI terkait penolakan RUU HIP dari LSM GMBI ini,” kata Ilmawan pada sejumlah wartawan.
Ilmawan juga menambahkan, semua aspirasi yang disampaikan oleh LSM GMBI, telah dituangkan dalam berita acara yang isinya akan menerusakan aspirasi dari LSM GMBI tersebut.
“Tentunya kami, akan menyampaikan apa yang sudah disampaikan oleh ketua GMBI berserta jajarannya agar berita acara penolakan RUU HIP ini segera disampaikan ke DPR RI,” ucapnya.