SUMEDANG, KORSUM.ID – Pegawai dari Sekretariat DPRD Kabupaten Sumedang turut serta dalam Bimbingan Teknis Pengelola Media Sosial di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Sumedang, Persandian, dan Statistik, di Aula Diskominfosanditik Setempat pada hari Selasa, tanggal 27 Februari 2024.
Acara dibuka oleh Kepala Diskominfosanditik Sumedang, Bambang Rianto, S.S.T.P., M.Si. Dalam sambutannya, Bambang Rianto menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan kehumasan di Lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang. Menurutnya, pengelola media sosial di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perlu memiliki keterampilan dalam mengelola media sosial untuk mempublikasikan program dan kegiatan baik dari Pemerintah Kabupaten Sumedang maupun SKPD-nya sendiri.
“Mulai dari kegiatan meliput, merangkum berita, hingga mengemasnya menjadi konten menarik yang kemudian dipublikasikan melalui media sosial SKPD masing-masing, seperti Facebook, Instagram, YouTube, maupun website,” ungkapnya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai pentingnya media sosial sebagai sarana baru dalam penyebaran informasi kepada masyarakat, yang disampaikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfosanditik Sumedang. Materi tentang liputan dan penyusunan berita disampaikan oleh Jurnalis Diskominfosanditik Sumedang, Siti Patonah, A.Md., I.Kom. Sedangkan materi tentang dasar-dasar pengeditan video menggunakan aplikasi Capcut disampaikan oleh Reporter Berita pada Bidang IKP, Riana Nuryani.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Peserta bimtek terlihat antusias mengajukan berbagai pertanyaan. Salah satu peserta bimtek dari Humas Setwan, Muhamad Iqbal, menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para pengelola media sosial.
Menurutnya, pemahaman dasar dalam peliputan berita dan pengeditan video sangat penting dalam menciptakan konten yang berkualitas untuk dipublikasikan kepada masyarakat melalui media sosial.
“Ini sangat bermanfaat, ilmunya sangat penting bagi kami selaku pengelola media sosial yang harus mampu mengemas berbagai dokumentasi kegiatan menjadi semenarik mungkin untuk dipublikasikan kepada masyarakat,” tuturnya dengan penuh semangat.