Sumedang, 3 Juni 2024 – Baru-baru ini SMPN 1Situraja Kabupaten Sumedang menjadi juara Satu lomba bola voli antar sekolah yang bertempat di SMPN 1 Darmaraja Kabupaten Sumedang. Dan Tim Bola Voli putra SMPN 1 Situraja berrhasil menjadi juara setelah berhasil mengalahkan lawannya yakni SMPN Wado.
Atas prestasi tersebut mereka pun mendapatkan tropy dan hadiah berupa uang pembinaan senilai Rp 700 Ribu. Namun besaran uang tersebut diduga hanya diberikan sebesar Rp 200 Ribu kepada siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Seperti dikatakan sumber yang enggan disebutkan namanya, bahwa meski ia bersyukur atas prestasi yang sudah dicapai para siswa khususnya tim bola voli putra yang menjadi juara satu, tapi uang yang diberikan Panitia lomba senilai Rp. 700 ribu hanya diberikan Rp.200 Ribu kepada siswa.
“Saya mengapresiasi Tim Volly Ball dari SMPN 1 Situraja yang menjadi juara dan memperoleh hadiah meski tidak besar hanya 700 ribu tapi kok diberikan pada siswa cuma 200 Ribu ada apa ini?,” Jelasnya, Senin 3 Juni 2024 ditempat aktivitasnya.
Sumber mengatakan, ikut menyayangkan permasalahan tersebut. Pasalnya uang tersebut dinilai cukup berharga untuk menambah motivasi siswa supaya lebih semangat mengejar prestasi.
“Meski saya anggap nilainya tidak besar tapi bagi siswa cukup bernilai untuk memompa semangat mereka agar lebih baik lagi mengejar prestasi,” ujarnya.
Terpisah Soma salah seorang guru SMPN1 Situraja mengatakan, kepala sekolah baru mempunyai kebijakan berbeda dengan kepala sekolah sebelumnya.
“Begini ya pak kebetulan di sekolah ini ada kepala sekolah baru PLT beda kepala kepala sekolah beda kebijakan kepala sekolah buat keputusan karena ini biaya dari sekolah harus dikelola oleh sekolah tapi tetap sekolah juga harus memberikan kepada anak-anak untuk uang jajan,” jelasnya, Senin 3 Juni 2024, di tempat aktivitasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, hal tersebut merupakan hasil kesepakatan dengan siswa.
“Itu dilakukan tidak sepihak tapi berembug dengan anak-anak saya atas dasar intruksi masukan dari kepala sekolah dan staf yang ada disekolah terus hal itu juga sudah dikonfirmasi dengan orangtua siswa,” terangnya.