UMKM Punya Peran Penting, Menopang Perekonomian Ditengah Pandemi Covid-19

Sumedang, KORSUMWakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan mengapresiasi kegiatan gelar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diprakarsai oleh Asosiasi UMKM Sumedang, di Exit Tol Cimalaka, Dusun Kojengkang Desa Licin Kecamatan Cimalaka.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Sumedang sangat mengapresiasi dengan kegiatan seperti ini. Karena hanya dengan UMKM, perekonomian kita ini bisa semakin kuat apalagi di tengah pandemi covid 19 ini,” kata Erwan usai membuka Kegiatan Gelar Produk UMKM.

Selain itu, lanjut Erwan, dengan adanya UMKM juga, bisa menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat yang saat ini sedang lesu.

“Insyaallah, kami turut membantu para pelaku UMKM, baik bantuan dari Pusat, kami juga akan turut membantu dalam hal promosi produk UMKM se-kabupaten Sumedang. Dan ini tidak berhenti sampai disini saja, melainkan akan melakukan road show gelar produk di setiap Kecamatan,” ujarnya.

Erwan juga mengatakan, dengan digelarnya produk UMKM yang berlokasi di exit tol Cimalaka ini. Tentunya sangat strategis bagi para pelaku usaha. Karena kedepan setelah beroperasinya Tol Cisumdawu, tentunya akan banyak sekali kendaraan yang keluar masuk disini.

“Nanti, setelah dibukanya Exit Tol Cisumdawu ini, tentu akan banyak kendaraan yang keluar masuk, baik dari Sumedang ataupun dari luar. Sehingga, sangat strategis untuk peluang pasar UMKM menjual produk-produknya,” kata Erwan.

Erwan menambahkan, pihaknya berharap tidak hanya produk yang ada saat ini, melainkan harus ditambah lagi dengan produk-produk asli Sumedang lainnya.

“Intinya, kami dari pemerintah sangat mendukung kegiatan gelar produk UMKM ini, karena dapat menopang perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi UMKM Kabupaten Sumedang, Titus Diah mengatakan, Asosiasi UMKM tentu berharap, agar Pemerintah selalu hadir di tengah-tengah kami.

“Tadi disampaikan oleh pa Wabup, bahwa sarana prasarana dan promosi dan lain sebagainya sudah disiapkan oleh pemerintah. Tentunya, kami ingin sinergis dan continue setiap saat dan kami berharap juga bahwa pemerintah Kabupaten Sumedang juga akan lebih peduli kepada pemasaran. Kemudian juga membantu sarana sarana untuk seperti tempat-tempat pemasaran,” kata Titus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang tersebut.

Kemudian, sambung Titus, yang paling terpenting adalah diskresi Pemerintah Kabupaten Sumedang keberpihakan terhadap pelaku usaha UMKM

Adapun untuk pelaku usaha yang saat ini sudah tergabung dalam Asosiasi UMKM Kabupaten Sumedang, dan sudah terverifikasi mencapai 1300 pelaku usaha.

“Insyaallah, ini sambil berjalan saja, karena dengan adanya wabah pandemi Covid-19, banyak pelaku usaha yang tumbang dan tidak beroperasi lagi. Sekarang bagaimana peran serta Asosiasi UMKM dan Pemerintah untuk kepentingan mereka,” ujarnya.

Selain itu, Titus menambahkan, saat ini para pelaku UMKM masih mendapatkan kesulitan untuk memasukkan produksinya ke toko-toko modern karena terkendala persyaratan-persyartannya.

“Kita masih terkendala mengenai ijin-ijinya seperti proses pembuatan sertifikasi halal, sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). Mudah-mudahan dengan kehadiran pa Wabup, bisa mendorong dalam sebuah kebijakan untuk membantu para pelaku UMKM agar dapat mendapatkan kemudahan,” tandasnya.