Sumedang, 8 Juli 2024 – Kabar tak sedap datang dari Dusun Bunut II, Desa Cijati, Kecamatan Situraja, Sumedang. Puluhan warga mendadak mengalami gejala nyeri sendi, demam, bahkan kelumpuhan sementara. Diduga kuat, wabah chikungunya menjadi penyebabnya.
Kepala Dusun Bunut II, Ahmad Nur Kosim, mengungkapkan bahwa lebih dari 25 warga telah mendapatkan perawatan di klinik terdekat.
“Sudah seminggu ini warga mengeluh sakit. Gejalanya mirip dengan chikungunya,” ujarnya kepada Korsum.id.
Meski baru dugaan, pihak desa tak tinggal diam. Berbagai upaya pencegahan telah digalakkan, termasuk gerakan 3M plus dan 1 rumah 1 jumantik.
“Kami bersama warga, RT/RW, puskesmas, dan kader kesehatan bekerja sama untuk mencegah penyebaran penyakit ini,” tegas Kosim.
Kepala Desa Cijati, Asep Junjun Junaidi, berharap agar warganya segera pulih.
“Semoga semua warga, khususnya yang terdampak di Dusun Bunut II, bisa kembali sehat seperti sedia kala,” harapnya.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang terkait penyebab pasti wabah ini. Namun, dugaan chikungunya menguat mengingat gejala yang dialami warga dan riwayat gigitan nyamuk di daerah tersebut.