Sumedang, KORSUM.ID – Edi (73) salah seorang warga di Blok Cibeukas RT 01 RW 03 Dusun Cileuga Desa Sakurjaya Kecamatan Ujungjaya, mengaku tanahnya berkurang karena diserobot proyek tol Cisumdawu.
Edi mengaku, tanah miliknya yang mempunyai luas sekitar 60 bata, kini harus berkurang sekitar 5 meter. Bahkan dapur rumahnya pun mengalami retak-retak akibat diserobot proyek tol Cisumdawu.
“Ketika Tanah saya diserobot proyek tol, saya langsung mengadu masalah tersebut ke salah seorang Pelaksana yang bernama Eman dari PT. GI untuk tidak diratakan oleh beko. Kemudian saya pun langsung menancapkan bendera merah sebagai tanda bahwa itu Tanah milik saya,” ungkap Edi saat ditemui di Kediamannya Rabu (7/10/2021).
Akibat penyerobotan tanah tersebut, sambung Edi, berdampak juga terhadap
pagar kawat dan dapur rumah mengalami retak. Serta rumah bagian dalam pun mengalami kerusakan.
Atas penyerobotan tanah dan kerusakan rumah miliknya itu, kata Edi, dirinya sudah mengadukan ke Sekertaris Desa Sakurjaya. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjutnya.
“Kejadian penyerobotan tanah saya ini sudah hampir 4 bulan, tapi masih juga belum ada penyelesaian. Saya harus bagaimana dan mengadukan hal ini kesiapa? Ke pelaksana sudah saya sampaikan, ke pa Sekdes sudah tiga kali saya sampaikan tapi belum juga ada kabar yang baik,” beber Edi.
Terjadinya penyerobotan tanah dan rusaknya rumah Edi akibat proyek tol Cisumdawu itu, dibenarkan oleh anggota BPD Desa Sakurjaya Tata Sumarta
“Tentunya saya selaku BPD sangat menyayangkan atas apa yang terjadi pada pa Edi. Kasihan warga saya. Untuk itu, saya berharap para pemangku kebijakan dapat memperdulikan warga yang terdampak Proyek Tol Cisumdawu ini,” harapnya.