Warga Sukatali Segel TPS3R, Keluhkan Bau Menyengat Tak Sesuai Janji

Warga Sukatali Segel TPS3R

Sumedang, 26 Juni 2024 – Harapan warga Sukatali, Kecamatan Situraja, akan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang bersih dan ramah lingkungan kini berganti keluhan. Bau tak sedap yang menyengat dari TPS3R yang baru beroperasi beberapa bulan ini membuat warga sekitar resah.

“Baunya sampai ke rumah-rumah warga, terutama yang paling dekat dengan TPS3R,” ungkap Iman, salah seorang warga Sukatali, Selasa (25/6/2024).

Lima keluarga yang tinggal paling dekat dengan TPS3R merasakan dampak paling parah. “Dulu bisa buka pintu tanpa bau, sekarang bau terus-menerus, bahkan sampai malam hari,” keluh Iman.

Keluhan warga ini berbanding terbalik dengan janji pemerintah desa sebelumnya. Kepala Desa Sukatali, Edi Sujana, didampingi Camat Situraja, Maman Wasman, pernah meyakinkan bahwa TPS3R tidak akan menimbulkan bau karena sampah akan dipilah sebelum diolah.

“Di daerah lain yang padat penduduk, TPS3R dikelola dengan baik dan tidak menimbulkan bau,” jelas Edi Sujana saat itu.

Namun, kenyataannya berbeda. TPS3R Sukatali yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp500 juta dari Kementerian Lingkungan Hidup ini justru menjadi sumber masalah baru bagi warga.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi masalah ini. Segel yang dipasang warga di TPS3R menjadi simbol protes mereka atas kondisi yang tidak sesuai dengan harapan.