Wisuda 1221 Praja, Mendagri Sebut IPDN Kembali Lahirkan Para Sarjana Pemerintahan

Foto: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

KORSUM.ID – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor Sumedang bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mewisuda 1221 praja, Senin (29/7/2024).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian usai acara tersebut kepada wartawan mengatakan, IPDN kembali berhasil membuktikan yaitu salah satu dapur dalam menggodok ilmu Pemerintahan yang jumlahnya cukup banyak yakni 1221 orang wisudawan.

“Tentu penting bagi negara kita yang salah satunya yaitu unsur pemerintah disamping rakyat dan toritorial serta mengakuan negara lain,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan, wisudawan asal Prov Lampung pada Sarjana Tarapan Ilmu Pemerintahan yakni Saddan Al-Yasri Firstya berhasil menjadi lulusan terbaik dari 1.079 wisudawan program Taparapan Ilmu Pemerintahan dengan IPK 3,87 sehingga diberi penghargaan Kartika Astha Brata.

Sedangkan, lanjutnya, 9 orang lainnya diberikan penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja 1sebagai lulusan terbaik Sarjana Terapan diprogram studi yakni Afrina Nurlaili Hanifah asal pendaftaran Prov Jatim dengan IPK 3,86. Sementara Arda Gebi Ayu Salya asal Prov. Bangka Blitung dengan IPK 3,83.

Nurul Aryani Husain asal pendaftaran Sulawesi Tengah dengan IPK 3,81. Sedangkan Margareta Patricia Mardianus asal pendaftaran Prov. Nusa Tenggara Timur dengan IPK 3,80.

Ahmed Nur Prastowo asal pendaftaran Prov Jogjakarta dengan IPK 3,80, sedangkan Novita Roma Uli Manurung asal pendaftaran Prov Riau dengan IPK 3,77. Nur Indah Aminanti Putri asal pendaftaran Prov Jawa Timur dengan IPK 3,76.

Agnes Andrea Damayanti asal pendaftaran Prov Jawa Tengah dengan IPK 3,75 dan Wanikmal Wakil asal pendaftaran Prov Nusa Tenggara Barat dengan IPK 3,73.

“Selain program sarjana Terapan, IPDN- Kemendagri juga meluluskan wisudawan terbaik dari program Dokter Ilmu Pemerintahan (S3) dan program Magister Terapan Studi Pemerintahan (S2),” jelas Rektor IPDN.

Dikatakan, predikat terbaik wisudawan program Dokter Ilmu Pemerintahan (S3) dari total 60 wisudawan diraih oleh Dr.Yuliarso dengan IPK 3,86, sedangkan Predikat terbaik program Magister Terapan Studi Pemerintahan (S2) dari total 82 wisudawan diraih oleh Dian Ristanti dengan IPK 3,87.