Sumedang, 3 Mei 2024 – Masa transisi kepemimpinan Kabupaten Sumedang dari periode 2018-2023 menuju 2025-2030 menjadi babak penting yang menjembatani visi dan misi masa lalu dengan cita-cita masa depan. Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, dalam pidatonya saat melantik Tuti Ruswati sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Sumedang, menekankan pentingnya transformasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Output dan outcome tata kelola pemerintahan harus kadeuleu (terlihat), karasa (terasa) dan karampa (dapat disentuh) oleh masyarakat,” tegas Yudia Ramli. Beliau menyerukan kepada Pj Sekda, Kepala OPD, dan Camat untuk bekerja sama dengan penuh fokus dan strategi matang demi mencapai tujuan bersama.
Strategi yang dimaksud, terang Yudia Ramli, adalah “Opat Masagi Kalima Pancer”, yang meliputi:
- Ketahanan Pangan: Memastikan kecukupan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
- Hilirisasi Produksi dan Agrobisnis: Meningkatkan nilai tambah produk lokal melalui pengolahan dan pemasaran yang efektif.
- Digitalisasi Ekonomi dan Literasi Digital: Memperluas akses dan pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan literasi masyarakat.
- Akselerasi Kabupaten Wisata: Mengembangkan potensi wisata Sumedang sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
- Cross-Cutting Antar Program: Mengintegrasikan berbagai program dan kegiatan untuk menghasilkan dampak yang lebih maksimal.
Kepada Pj Sekda, Yudia Ramli menyampaikan pesan khusus untuk bekerja keras, cerdas, dan tuntas, serta menjalin koordinasi yang solid dengan seluruh OPD. “Mari kita bersinergi membangun Sumedang menjadi lebih baik, sebagaimana diamanatkan pemimpin sebelumnya, dan mengukir karya dan prestasi yang lebih gemilang,” tutupnya.
Transformasi pemerintahan Sumedang bukan sekadar slogan, tetapi sebuah komitmen untuk menghadirkan perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Melalui kerja sama, dedikasi, dan strategi yang tepat, Sumedang siap melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang.