Keraton Sumedang Larang Gelar Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan: Semarak Tradisi dan Semangat Kebangsaan

Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan

Sumedang, 28 April 2024Sumedang kembali dimeriahkan dengan Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan yang digelar oleh Keraton Sumedang Larang dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumedang ke-446. Kirab ini menjadi simbol pelestarian tradisi budaya dan penghormatan kepada leluhur, sekaligus membangkitkan rasa cinta tanah air di hati masyarakat.

Perjalanan Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan dimulai dari wilayah Kecamatan Darmaraja, Cisitu, Situraja, Ganeas, dan Sumedang Utara, hingga akhirnya tiba di Alun-alun Sumedang yang meriah pada hari Minggu (28/4). Ribuan masyarakat antusias menyambut rombongan kirab, mengabadikan momen istimewa ini dengan kamera dan smartphone mereka.

Pj Bupati Yudia Ramli beserta Istri turut memeriahkan acara dengan menaiki Kereta Kencana dari Alun-alun Tegalkalong Sumedang Utara untuk kemudian menerima Panji Santana. Dalam sambutannya, Pj Bupati Yudia menyampaikan bahwa Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan memiliki makna filosofis yang mendalam dalam penyelenggaraan pemerintahan, yaitu semangat “Binokasih” yang melambangkan kasih sayang.

Lebih lanjut, Pj Bupati Yudia mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kesempatan untuk menaiki Kereta Kencana di awal masa jabatannya. Antusiasme masyarakat yang luar biasa dalam menyambut kirab ini menjadi bukti soliditas dan rasa kasih sayang antar sesama warga.

Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan tidak hanya menampilkan prosesi arak-arakan, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi menarik. Teaterikal peristiwa penyerahan Mahkota Binokasih dari Kerajaan Padjajaran kepada Sumedang Larang menjadi salah satu pertunjukan yang memukau para penonton. Koreografi yang indah dan marching band IPDN dengan atraksi gemilangnya turut menambah kemeriahan acara.

Meskipun sempat diguyur hujan deras, para penonton di Alun-alun Sumedang tidak beranjak dari tempat duduknya. Semangat mereka untuk menyaksikan Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan menunjukkan kecintaan terhadap tradisi dan budaya leluhur, serta rasa bangga terhadap identitas mereka sebagai bagian dari Sumedang.

Kirab Panji Mahkota Kemaharajaan bukan hanya sebuah pertunjukan budaya, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur dan sejarah panjang Sumedang. Acara ini diharapkan dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga dan menghormati tradisi leluhur.