Sumedang, 15 Mei 2024 – Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengeluarkan imbauan agar sekolah-sekolah di wilayahnya memprioritaskan destinasi wisata edukasi lokal untuk kegiatan study tour. Langkah ini diambil sebagai respons atas kecelakaan bus yang merenggut nyawa sejumlah pelajar di Ciater, Subang, sekaligus sebagai upaya mendorong perekonomian daerah.
“Sumedang memiliki banyak pusat ilmu pengetahuan, budaya, dan wisata edukasi yang menarik. Mari kita manfaatkan potensi ini untuk pembelajaran siswa sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Pj. Bupati Yudia dalam surat edaran resmi yang diterbitkan pada 13 Mei 2024.
Bagi sekolah yang telah terikat kontrak study tour ke luar daerah, Pj. Bupati menegaskan bahwa kegiatan tersebut tetap dapat berjalan. Namun, beliau menekankan pentingnya memastikan keselamatan dan keamanan seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan yang terlibat.
“Sekolah harus memastikan kesiapan kendaraan, keamanan rute perjalanan, dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mendapatkan rekomendasi teknis,” tegasnya.
Selain itu, sekolah negeri maupun swasta yang akan menyelenggarakan study tour diwajibkan memberikan surat pemberitahuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.
Pj. Bupati Yudia Ramli juga menyampaikan rasa prihatinnya atas insiden kecelakaan bus di Ciater, Subang, yang menjadi dasar dikeluarkannya Surat Edaran Gubernur Jawa Barat terkait study tour.
“Surat Edaran Bupati Sumedang ini sejalan dengan arahan Gubernur, sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.