Aplikasi Sindang Berperan Penting dalam Pengendalian Inflasi

SUMEDANG, KORSUM.ID – Digitalisasi data mengenai Bahan Pokok Penting (Bapokting) menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.

Sindang, sebuah aplikasi Sistem Informasi Perdagangan, telah terbukti menjadi faktor signifikan dalam penanganan inflasi saat terjadi lonjakan harga Bapokting seperti yang terjadi saat ini. “Data-data terkini yang disediakan oleh aplikasi Sindang menjadi landasan bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam merumuskan kebijakan menghadapi kenaikan harga Bapokting,” kata Kepala Diskop UKM PP Agus Kori Hidayat.

Menurut Agus, selain memberikan informasi tentang harga Bapokting, Sindang juga menyediakan informasi tentang ketersediaan atau stok barang dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa. “Dengan layanan Sindang ini, semua orang dapat memantau kondisi komoditas di Pasar Sumedang. Ketika terjadi kenaikan harga atau keterbatasan stok, kita dapat melihatnya langsung melalui dashboard,” tambah Agus.

Ia juga menekankan bahwa masyarakat dapat dengan mudah mengetahui harga Bapokting hanya dengan mengunduh aplikasi Sindang.

Dengan adanya aplikasi ini, lanjut Agus, Pemerintah Kabupaten Sumedang dapat segera mengambil tindakan berdasarkan informasi dari Sindang, seperti melaksanakan operasi pasar jika terjadi kenaikan harga atau kelangkaan barang. “Misalnya, saat ini terjadi kenaikan harga beras, Pemerintah Sumedang segera menggelar operasi pasar di lima titik wilayah,” ungkapnya.

Agus menyimpulkan bahwa aplikasi Sindang dapat dianggap sebagai sistem peringatan dini terhadap inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga. “Ini adalah bentuk konkret dari perhatian pemerintah terhadap masyarakat Kabupaten Sumedang,” katanya.