Jatinangor, KORSUM – Rangkaian rapid test Covid 19 di IPDN Kampus Jatinangor dari ke-1 hingga ke-3, total terdeteksi positif lemah Covid 19 didapati 3 praja putri. Pada rapid ke-4 Senin (6/4), bertambah lagi satu praja putri hingga total saat ini 4 orang Praja IPDN telah dinyatakan positif Imunitas lemah Covid 19.
Kepala Biro Adm. Kerjasama dan Hukum IPDN Baharuddin Pabba menegaskan, IPDN terus berupaya optimal mencegah mata rantai penyebaran Covid 19 dengan terus melaksanakan rapid test terhadap para praja dan ASN dilingkungan IPDN.
“Pelaksanaan rapid test Covid 19 ke-4 ini, dilaksanakan di 2 Kampus yakni Kampus Jatinangor dan Kampus Jakarta. Di Kampus Jatinangor ditujukan untuk 590 orang Satuan Muda Wanita Praja dan ASN IPDN, ” sebutnya.
Sedangkan lanjut dia, total yang melakukan test sebanyak 592 orang dengan hasil 591 dinyatakan negatif, sementara 1 orang wanita praja positif Imunitas lemah Covid 19, hingga total 4 wanita praja dinyatakan positif Imunitas lemah.
Di Kampus Jakarta, rapid test Covid 19 disertai pemeriksaan torax dan himatologi diikuti 323 orang praja dan 122 orang ASN. Hasilnya, 443 orang dinyatakan negatif, tapi 2 orang praja dinyatakan positif Imunitas lemah Covid 19.
“Sesuai arahan Dr. Rita Herawati selaku penanggungjawab Lobatarium Klinik Kimia Farma Bandung, khusus bagi ke-4 praja yang dinyatakan positif Imunitas lemah, sedang dilakukan isolasi mandiri di Klinik IPDN. Hari ini akan dilakukan SWAB PCR guna mengetahui apakah positif Covid 19 atau hanya sebatas positif Imunitas lemah?, ” paparnya.
Ditambahkan, SWAB PCR merupakan pemeriksaan specemen dahak dari tenggorokan dan mulut, untuk mengetahui DNA virus di dalam tubuh. Tes ini disinyalir dapat mendeteksi lebih dalam adanya virus Covid 19 di dalam tubuh.**