BUMDes Diharapkan Jadi Penggerak Perekonomian Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

Sumedang, KORSUM – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diminta untuk terus menggenjot kinerja dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan sejumlah pihak, agar menjadi penggerak perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

Demikian dikatakan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman saat memberikan sambutan pada Penganugerahan Penghargaan BUMDes dan Teknologi Tepat Guna dan Inovasi Award Tahun 2020, di Pendopo IPP Setda Kabupaten Sumedang, Selasa (29/12).

Menurutnya, dengan adanya penghargaan ini, diharapkan bisa memotivasi BUMDes dan masyarakat yang inovatif, serta dapat menorehkan prestasi. Sehingga lebih semangat lagi membangun terutama dalam membangkitkan perekonomian desa.

“Di masa pandemi Covid-19 ini, bukan kesehatan saja yang jadi, melainkan juga ekonomi. Untuk itu, BUMDes harustampil didepan sebagai entitas yang mencoba menggerakkan perekonomian di desa,” ujarnya.

Herman menuturkan, adanya ajang penghargaan ini, BUMDes harus semakin memacu kreativitasnya di tahun 2021 nanti, agar lebih bagus lagi sehingga bisa membantu perekonomian desa, sehingga recovery ekonomi bisa dilakukan lebih cepat lagi.

“Pemda bukan Superman, dan kami membutuhkan tim. Jadi tidak ada Superman di Sumedang, yang ada adalah ‘super tim’ yaitu pemerintah kabupaten bersinergi berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan, Pemerintah desa, private sector, Perbankan untuk bersama-sama membangun desa,” tuturnya.

Untuk memajukan BUMDes, tambah Herman, Pemda juga dibantu oleh private sector dan pihak perbankan seperti BRI, BJB, Bank Sumedang, Kampung Makmur dan Telkom Indonesia.

“Inilah yang saya maksud sebagai super tim, yang mana mereka mau membantu memajukan desa lewat inovasi-inovasi yang dikembangkan dan ini justru kebanyakan bermunculan di masa pandemi Covid-19. Bahkan tadi juga ada bantuan sarana teknologi dari Telkom dari DPMD juga ada bantuan keuangan bantuan alat dan lain sebagainya,” kata Herman menegaskan.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat DPMD Khaidir Gumilar mengatakan, penganugerahan Penghargaan Bumdes dan Teknologi Tepat Guna dan Inovasi Award Tahun 2020 ini. Sebelumnya, dilakukan penilaian yang obyektif dari berbagai kriteria dari 26 Kecamatan yang unik dan mempunyai inovasi di Desa dan BUMDes

“Pemenang BUMDes Award ini, yang mempunyai keunikan masing-masing. Ada yang bagus pembentukan BUMDesnya, yang Pionir, Permodalan yang mencapai ratusan juta. Serta Camat melakukan pembinaan sehingga BUMDesnya dapat berkembang,” ujarnya.

Selanjutnya, sambung Khaidir, untuk pemenang Lomba Inovasi Desa, kemungkinan akan dilombakan lagi di tingkat selanjutnya.

“Lomba Inovasi Desa itu muncul sebagai pengisi kekosongan program TPID yang sudah tidak ada dari Kemendes. Akhirnya diinisiasi oleh DPMD Kabupaten Sumedang melalui perintah dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda untuk memberikan penghargaan kepada desa-desa yang melakukan inovasi,” ucapnya.

Khaidir menuturkan, untuk Desa Inovasi Juara I diraih oleh Desa Kadu Kecamatan Jatigede dengan inovasi sistem pelayanan melalui Aplikasi melalui Hand Phone Android.

“Melalui inovasi ini, masyarakat yang memerlukan pelayanan tidak perlu datang langsung tetapi cukup lewat HP. Begitu juga Penyediaan tempat cuci tangan yang tersedia di tiap-tiap rumah denga memanfaatkan media dari bambu. Kami berpendapat mereka bisa juara pertama karna bisa direplikasi oleh desa yang lain terutama di masa pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.

Adapun untuk Juara Kedua, diraih Desa Situraja Utara yang sudah mempunyai sistem Aplikasi Android untuk semua keperluan warga.

“Jadi, dengan adanya Aplikasi ini,
seluruh pedagang dan ojek didaftarkan dalam aplikasi tersebut sehingga semua kebutuhan bisa dipesan secara online. Dan Aplikasi tersebut menang di tingkat nasional,” kata Khaidir.

Khaidir menambahkan, kegiatan ini merupakan sejarah baru di Kabupaten Sumedang. Karena baru tahun ini Lomba BUMDes dan TTG, bisa dilaksanakan secara bersamaan. Sehingga kedepan, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan.

“Benchmark ini sebuah tindak lanjut dari kegiatan hari ini para juaranya. Dan kami akan ikutkan di Tahun 2021 di tingkat provinsi dan Nasional,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula bantuan untuk sarana prasarana Desa Digital dari CDC PT. Telkom Indonesia melalui Asosiasi Pemandu Wirausaha Indonesia kepada Desa Citali Kecamatan Pamulihan, Desa Sukaratu Kecamatan Darmaraja dan Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya berupa Software Aplikasi Desa Digital, Komputer, Monitor LED, Jaringan Internet, Kabel LAN.

Adapun pemenang Lomba Inovasi Desa adalah Juara I Desa Kadu Jatigede, Juara II Desa Situraja Utara Situraja, Juara III Inovasi Desa Desa Cipasang Kecamatan Cibugel, Harapan I Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta, Harapan II Desa Ciuyah Kecamatan Cisarua Pemenang, dan Harapan III Desa Cijambe Kecamatan Paseh.

Sementara untuk Juara BUMDes, Juara I diraih Bumdes Gentra Sukamanah Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara, Juara II Bumdes Hartaguna Kecamatan Ujungjaya, dan Juara III Bumdes Sugih Desa Bangbayang Kecamatan Situraja.

Adapun Pemenang Teknologi Tepat Guna adalah Juara I Desa Lebaksiuh Kecamatan Jatigede, Juara II Desa Buahdua Kecamatan Buahdua, Juara III Desa Banjarsari Jatinunggal, Harapan I Desa Kertamukti Kecamatan Tanjungmedar, Harapan II Desa Wanajaya Kecamatan Surian, dan Harapan III Desa Cimara Kecamatan Cisarua.