Sosial  

Kejari Sumedang, Salurkan Bantuan bagi Bencana Longsor di Cimanggung

Sumedang, KORSUM – Sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap para korban bencana longsor di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Keluarga besar Adhyaksa dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang menyalurkan bantuan berupa paket sembako.

Demikian dikatakan Plt Kepala Kejari Sumedang Heni Agustiningsih, SH., MH. seusai memberikan bantuan bagi korban bencana longsor yang secara simbolis diterima oleh Camat Cimanggung Dikdik Syeh Rizky di Kantor Kecamatan Cimanggung, Rabu (20/1/2021) pagi.

Heni berharap, para keluarga yang terkena musibah diberikan ketabahan dan kesabaran, serta kembali pulih dari trauma. Kemudian, untuk para korban yang meninggal dunia, semoga semuanya Khusnul khotimah dan syahid karena gugur akibat bencana longsor.

“Hari ini memang tidak banyak yang kami berikan. Namun, ini merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang sebagai keluarga besar Adhyaksa dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini,” ucapnya.

Adapun bantuan yang diberikan pada kesempatan ini, kata Heni, yaitu berupa ratusan paket sembako berupa Beras, mie instan dan beberapa kebutuhan lainnya, untuk meringankan beban para korban bencana longsor.

“Mudah-mudahan bantuan ini, bisa meringankan beban para korban. Dan rencananya minggu depan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat dan Kejaksaan Agung (Kejagung) rencananya akan turut juga menyalurkan bantuan kepada keluarga korban longsor ini,” ujarnya.

Heni juga mengapresiasi, semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana longsor di Cimanggung tersebut.

“Kami, dari Keluarga besar Kejari Sumedang, sangat mengapresiasi semua pihak yang telah sigap dalam penanganan dan penanggulangan bencana longsor,” tandasnya.

Seperti diketahui, bahwa longsor yang terjadi di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung pada Sabtu 9 Januari lalu. Mengakibatkan 40 orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Selain itu, puluhan rumah mengalami rusak akibat longsor tersebut. Kemudian hingga saat ini sebanyak 314 KK atau 1.126 jiwa terpaksa diungsikan.