Komisi III DPRD Sumedang, Minta PSBB Jangan Hanya Sebatas Jargon

Sumedang, KORSUM – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) tahap pertama, resmi berakhir hari ini, Selasa (5/5). Namun, seperti diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, akan melanjutkan PSBB tahap ke dua yang akan dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan 19 Mei mendatang.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumedang, Ferry Budianto mengatakan, di hari terakhir penerapan PSBB ini, anggota komisi III DPRD Sumedang, kembali melakukan peninjauan langsung ke Pos Check Point.

“Jadi kita, ingin tahu kendala apa saja yang anda dilapangan dan juga di pos check point,” Kata Ferry saat dikonfirmasi KORSUM, saat meninjau Pos Check Point di Bundaran Binokasih Sumedang, Selasa (5/5).

Adapun hasil dari pemantauan tadi, sambung Ferry, masih banyak kekurangan di pos check point, seperti kurangnya APD (Alat pelindung diri), logistik bagi para petugas dan yang dikeluhkan di Chek point Binokasih tidak ada sanksi bagi pelanggar.

“Jadi tadi kata petugas, karena tidak adanya sanksi tadi, ada pelanggar yang bisa melanggar hingga 4 kali dalam sehari. Dan mereka hanya dicatat saja, tidak ada punishment ataupun sanksi sebagai upaya untuk membuat jera pelanggar,” tegasnya.

Ferry berharap, agar PSBB ini bisa berjalan sebagaimana mestinya, selain itu harus sanksi dan efek jera bagi para pelanggar.

“Jadi PSBB ini, jangan hanya sebatas Jargon saja, Namun harus berjalan sebagaimana mestinya dan yang terpenting pelaksanaan harus maksimal, terlebih besok akan memasuki PSBB jilid ke dua,” tandasnya.