SUMEDANG, KORSUM–Lengkap sudah penderitaan keluarga pa Juhana (pa Uju) warga Rt.03 Rw O2 Desa Situraja Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang. Sejak tahun 2006 pa Uju sudah tidak bekerja lagi, kini di era Pandemi Covid-19, pa Uju menderita strok ringan untuk kedua kalinya.
Dua putranya saat musim corona di PHK, otomatis sudah tidak bisa membantu orang tuanya dan sudah berumah tangga, satu putrinya menderita sakit tumor usus sudah menjanda dan satu putranya lagi masih berdagang di pasar Situraja.
“Saya menderita strok ringan sudah kedua kalinya, saya sudah tidak bisa menafkahi keluarga ketika menderita sakit seperti ini, ketika sehat kemarin beraktivitas jadi juru kunci di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Situraja di wilayah Rw.02,” kata Juhana (60+) saat diwawancarai di kediamannya Minggu (11/10/2020.
Ia mengatakan, sudah jatuh tertimpa tangga pula, ke dua anaknya yang biasa membantunya kini sudah di PHK, kini harus mengurus putrinya yang sakit akibat tumor usus yang menggerogotinya.
“Pengobatan putrinya menggunakan BPJS Kesehatan di Rumah sakit Pakuwon Sumedang. Setiap berobat harus di rapid dahulu dan bayar 200 ribu. Kemarin putrinya sudah di operasi sekarang kalau mau BAB melalui usus yang di keluarkan melalaui perutnya. Katanya harus operasi lagi, biaya untuk rawat inap dan pemeriksaan dokter sudah ada BPJS tapi ketìka ada obat yang diperlukan maka harus di beli, ini yang jadi beratnya serta biaya sehari hari kami,” ujarnya.
Dikatakan Juhana, bahwa tadi ada pa Camat Situraja yang datang ke rumahnya yang diperintah oleh pa Bupati Sumedang dan pa Sekda Kabupaten Sumedang. Bentuk kepedulian ketua Rw.02 bersama ketua Rt mengumpulkan bantuan secara sukarela meski dimasa sulit karena corona yang hasilnya sudah diberikan ke keluarga pa Juhana untuk membantu sehari hari.
“Pa Camat Situraja tadi sudah ada datang kerumah kami, dan menyarankan menggunakan Jamkesda. Kata pa Camat diperintah oleh pa Sekda. Sekarang ini, jangankan untuk berobat anak saya atau saya sendiri untuk makan saja kami kesusahan karena sudah tidak ada penghasilan di tambah lagi kondisi Pandemi Covid-19, dan kemarin saya menerima bantuan dari warga yang dikoordinir oleh pa Rw dan pa Rt,” ucapnya.
Dikonfirmasi tokoh masyarakat sekaligus Pemerhati Kebijakan Pemerintah Sumedang H.R Dadang Permana Kosasih membenarkan kondisi salah satu warganya yang memprihatinkan, dan berharap para pemangku kebijakan di Pemda Sumedang bisa membantunya.
“Sekedar menginformasikan ke pa Bupati Sumedang dan pa Sekda Sumedang sudah dilakukan melalui pesan WA. Semoga saja bisa membantunya, karena yang sedang dialami oleh keluarga pa Juhana menghawatirkan, biaya sehari hari dan biaya pengobatannya,”ungkap Dadang saat di wawancarai diwaktu yang bersamaan.