ODP Melonjak Hingga 1833, Siap-siap Warga Sumedang di Tes Masiv Covid-19

Jumpa Pers Perkembangan Virus Corona di Sumedang

Sumedang, KORSUM.id – Lonjakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sumedang, terjadi karena teridentifikasi adanya warga bermata pencaharian di luar kota, seperti di Jakarta dan pulang ke Sumedang.

Terdapat 1833 ODP yang terbagi dalam dua kategori yaitu, ODP beresiko yaitu orang yang datang dari wilayah yang terkonfimasi Covid-19 tapi tidak ada gejala sebanyak 1807. Sedangkan ODP bergejala yaitu orang yang datang dari wilayah terkonfimasi Covid-19 dan ada gejala sebanyak 26 orang.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang, Dr Aceng Solehudin mengatakan, saat ini masyarakat yang ODP agar melakukan pemantauan secara mandiri dan membatasi interaksi sosial untuk jangka waktu hingga 14 kedepan.

“Jadi, kalau ada keluhan seperti demam, batuk dan sakit tenggorokan agar segara mengunjungi ke fasilitas kesehatan terdekat,” kata Aceng saat konferensi pers di Gedung Negara, Senin (23/3).

Sementara itu, sambung aceng, hasil dari teleconference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Akan dilakukan Tes Masiv Covid-19 di seluruh Wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sumedang.

“Tes Masiv Covid-19 ini, bukan untuk mengetes semua orang, akan tetapi tes secara uji petik untuk membuat peta sebaran di daerah masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga : Ketua PD IWO Inhil,Sarankan Pemkab Bentuk Tim Terpadu Untuk Pencegahan Virus Covid-19