Sumedang, KORSUM.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang mengadakan sosialisasi dan Workshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Desa Gelombang Pertama dengan kegiatan bertemakan “Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa Kabupaten Sumedang Tahun 2020”, Selasa (4/2/2020), yang dihadiri oleh 68 Desa dari 7 Kecamatan di Pondokan Hanjuang Hegar Cimalaka.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan tersebut diikuti oleh para Kepala Desa dan Sekretaris Desa dari Kecamatan Sumedang Selatan, Cibugel, Ganeas, Cimalaka, Cisarua, Tanjungkerta, dan Tanjungmedar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pembangunan desa sebagaimana diamanatkan Undang-undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa.
“Kegiatan ini berlatar belakang untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam rangka implementasi penanggulangan kemiskinan dan stunting serta peningkatan kualitas pelayanan publik di desa pada tahun anggaran 2020,” ungkapnya
Ia menambahakan, maksud dan tujuan sosialisasi dan workshop yaitu meningkatkan sinergitas perencanaan pembangunan desa yang sejalan dengan arah pembangunan daerah, khususnya dalam penanggulanagan kemiskinan dan stunting serta peningkatan kualitas pelayanan publik di desa.
“Tujuannya adalah menurunkan jumlah rumah tangga miskin, meningkatnya pencegahan stunting terintergritas, dan meningkatnya pelayanan publik di desa,” tuturnya.
Sasaran kegiatan adalah 540 aparatur pemerintah desa se Kabupaten Sumedang.
“Outputnya diharapkan terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan workshop SAKIP Desa bagi aparatur pemerintah desa se-Kabupaten Sumedang, meningkatnya pengetahuan aparatur pemerintah desa dalam hal manajemen dan tata kelola pengentasan kemiskinan dan stunting serta pelayanan publik di desa,” ujarnya.
Ia menerangkan, pelaksanaan workshop dibagi menjadi empat gelombang mulai dari tanggal 4 sampai 7 Februari 2020 dengan peserta terdiri dari 270 orang Kades dan 270 Sekdes.
“Adapun narasumbernya yaitu Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, unsur Inspektorat, Dinas Kesehatan, dan Bagian Organisasi serta Bagian Hukum Setda,” tuturnya.
Wabup Erwan Setiawan berharap dengan diadakannya workshop tersebut kemampuan para perangkat desa lebih meningkat lagi dan pelayanan yang diberikan akan lebih dirasakan oleh masyarakat.
“Tujuan akhirnya adalah pengurangan angka kemiskinan, penurunan stunting dan pelayanan publik lebih dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Wabup meminta kepada semua peserta agar betul-betul mengikuti kegiatan dengan baik.
“Ini baru pertama kali dilaksanakan, bahkan mungkin di Indonesia baru di Sumedang melaksanakan SAKIP Desa ini. Mudah-mudahan ini menjadi role model bagi seluruh desa di Jawa Barat bahkan di Indonesia,” terangnya.
Wabup berjanji beberapa bulan setelah kegiatan tersebut dilaksanakan, ia akan mengecek ke lapangan atas implementasinya.
“Saya akan mengecek ke desa-desa untuk melihat hasil workshop ini. Apakah angka kemiskinan berkurang, stuntingnya sudah berkurang dan bagaimana pelayanan publik ke masyarakatnya apa sudah maksimal sebagaimana tujuan workshop hari ini,” pungkasnya.**